News Ticker

Bupati Aru Launching Bantuan bagi Warga Terdampak Covid-19

Bupati dr. Johan Gonga resmi melaunching bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (8/7/2020).
Share it:
Bupati dr. Johan Gonga resmi melaunching BST dan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (8/7/2020)

Dobo, Dharapos.com – Bupati dr. Johan Gonga resmi melaunching bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Rabu (8/7/2020).

Bupati dalam sambutannya mengakui sejak merebaknya kasus pendemi Covid-19 di Indonesia sampai dengan saat ini, telah membawa dampak yang luar biasa dalam masyarakat seperti dampak kesehatan, ekonomi, pelayanan masyarakat maupun sosial.

Hal ini pun terjadi di kabupaten kepulauan Aru dimana dampak negatif yang diterima masyarakat akibat Covid-19 di bidang sosial adalah semakin menurunnya pendapatan masyarakat karena terbatasnya akses usaha sehingga berpengaruh pada kehidupan masyarakat miskin, rentan miskin dan keluarga tidak mampu lainnya baik yang ada di perkotaan maupun di pedesaan.

“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan launching BST dan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Aru ini,” ucapnya.

Langkah ini, lanjut Bupati, adalah sebagai wujud kepedulian dan transparansi Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI dengan mengeluarkan kebijakan penanggulangan dalam bentuk pemberian BST serta Pemerintah provinsi maupun kabupaten dalam bentuk bantuan sembako.

Selain itu juga, pada tingkat desa diberikan bantuan langsung tunai desa (BLTD) yang bersumber dari dana desa.

Dijelaskan pula, dalam sistem penyaluran BST, pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI telah bekerja sama dengan pihak Himbara (Himpunan Bank Negara) serta PT. Pos Indonesia guna menyalurkan bantuan tunai dimaksud kepada penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kepulauan Aru yakni sebanyak 3.153 kepala keluarga.

Dengan rincian terdiri dari 1.945 kk yang berdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan 1.208 kk non DTKS melalui RT/RW di dua kelurahan yakni Galay Dubu dan Siwalima dengan besaran bantuan sebesar Rp 600,000 pertahap.

Sementara untuk bantuan dari Pemerintah provinsi maupun kabupaten yakni dalam bentuk sembako, masing-masing berjumlah 1.385 kk (Provinsi) dan 1. 174 kk (Kabupaten) yang datanya juga bersumber dari RT/RW dan kepala desa.

Bupati mengingatkan bagi keluarga yang menerima manfaat, agar dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya guna meringankan beban ditengah pandemi Covid-19.

“Dan bukan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.

(dp-31)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi