News Ticker

Hasil Rapid Test, 7 ASN Malra Reaktif

Upaya tracing terus dilakukan tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara setelah salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Share it:
Juru Bicara Gustu Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun

Langgur, Dharapos.com – Upaya tracing terus dilakukan tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Maluku Tenggara setelah salah satu aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Dan, menidaklanjuti instruksi Bupati M. Thaher Hanubun yang juga ketua Gustu Covid-19 Malra maka proses tracing mulai dilakukan dengan pemeriksaan dengan metode Rapid Test (RDT) bagi 32 ASN DLH.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua ASN Dinas DLH Malra sebanyak 32 orang dan dari hasil tersebut ada 4 ASN yang hasil RDT-nya reaktif. Satu berdomisili di Maluku Tenggara dan 3 lainnya di Kota Tual,” terang Juru Bicara Gustu Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun dalam pernyataannya, Jumat (26/6/2020) malam.

Ia memastikan pihaknya akan terus melakukan tracing bagi ASN maupun masyarakat awam lainnya yang telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi.

Berkaitan dengan hasil tracing atau penyelidikan epidemoligi ini telah dilaporkankan hasilnya kepada Bupati Malra selaku Ketua Gustu Covid-19, Jumat (26/6/2020).

“Hari senin, akan kami lanjutkan pemeriksaan RDT terhadap orang-orang yang ikut acara syukuran ulang tahun pada beberapa waktu lalu,” sambungnya.

Lanjut dr. Karinje, untuk hasil RDT ASN yang reaktif akan terus dikomunikasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Tual maupun Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR.

“Termasuk dikoordinasikan dengan pihak TNI AU untuk dikirim ke Ambon,” tandasnya.

Sementara itu, terhadap ASN yang hasilnya non reaktif akan dilakukan pemeriksaan RDT kedua pada hari ke 10.

dr. Katrinje menambahkan, tim Gustu Covid-19 Malra juga telah melakukan pemeriksaan RDT terhadap pegawai RSUD Karel Satsuitubun dengan hasil, 3 orang yang reaktif.

“Jadi, totalnya ada 7 orang ASN Malra yang hasil RDT-nya reaktif,” tegasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan RTD, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan pada ruangan laboratorium rumah sakit.

(dp-52)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi