News Ticker

Pemerintah - Masyarakat Ohoi Namar Gelar Ritual Adat Lawan Corona

Menyikapi penyakit Corona yang mewabah di dunia termasuk Indonesia, seluruh kalangan baik Pemerintah maupun swasta sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai aksi sebagai upaya menghentikannya.
Share it:
Prosesi ritual adat pembersihan kampung dari sakit-penyakit Covid-19 di Ohoi Namar
Langgur, Dharapos.com - Menyikapi penyakit Corona yang mewabah di dunia termasuk Indonesia, seluruh kalangan baik Pemerintah maupun swasta sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai aksi sebagai upaya menghentikannya.

Tak ketinggalan, Pemerintah dan masyarakat Ohoi Namar, di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang turut membuat perlawanan dengan menggelar ritual adat Pembersihan Kampung dari Sakit-penyakit Covid-19.

Kepala Ohoi Namar Antonius Sirwutubun, SIP membenarkan digelarnya ritual adat pembersihan Ohoi Namar dari sakit penyakit terlebih virus Corona yang sedang mewabah di Indonesia dan dunia ini sebagai salah satu langka untuk pencegahannya.

Selain itu, Pemerintah Ohoi juga membentuk tim gugus tugas Covid-19.

"Jadi, saya dan Staf Ohoi telah mengambil langka untuk membantu Pemerintah daerah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku Tenggara seperti membentuk tim Covid-19 dan menggelar ritual adat pembersihan kampung dari sakit penyakit,” akuinya, Rabu (1/4/2020).       

Ritual adat yang dilakukan, lanjut Sirwutubun, melibatkan seluruh perangkat di ohoi baik pemerintahan, agama maupun adat termasuk pihak TNI.

Ia juga melaporkan ritual adat berlangsung pada empat ujung ohoi yang diawali dengan perarakan dari balai ohoi menuju woma. Selanjutnya dilakukan ritual adat di pusat Woma ohoi hingga berlanjut ke empat ujung kampung.                   

"Kami mengumpulkan uang receh koin kepada kepala-kepala marga lalu dibawa ke balai ohoi dan seterusnya kami laksanakan ritual adat itu,” sambung Sirwutubun.           

Seluruh masyarakat ohoi dilibatkan pada ritual tersebut dengan dikumpulkanya uang koin dari masing-masing rumah. Kemudian perangkat ohoi baik itu dari Pemerintahan, agama, adat maupun keamanan yang melaksanakan ritual dimaksud.

Sedangkan seluruh warga masyarakat setempat tetap tinggal diam di rumahnya masing-masing.                       
Terkait pembentukan tim gugus tugas Covid-19 di ohoi bertujuan untuk membantu Pemda Kabupaten Malra dalam penanganan pencegahan terhadap wabah virus mematikan itu di Malra.

"Saya beserta staf ohoi, para tokoh agama dan dewan gereja, Dinas kesehatan dalam hal ini Pustu, tokoh adat serta unsur-unsur yang berkepentingan lainnya semuanya kami libatkan dalam pembentukan tim ini,” urai Sirwutubun.                     

Ditambahkan pula, pihaknya juga telah melakukan berbagai hal dalam upaya pencegahan dengan sosialisasi serta pengadaan tempat cuci tangan pada seluruh rumah di Ohoi Namar dalam rangka mendukung masyarakat agar bisa berperilaku dan terbiasa dengan pola hidup sehat.

(dp-52)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi