Kepala Dinas Kesehatan Maluku dr. Meyke Pontoh |
Untuk Kota Ambon sendiri meningkat menjadi 5 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat (3), Buru (1) ,Tual (2), Kepulauan Tanimbar (1) dan Kepulauan Aru sebanyak 6 orang.
Terkait penanganannya, kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Jumat (20/3/2020), Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Meyke Pontoh memastikan sejumlah rumah sakit yang berada di kabupaten/kota telah menyiapkan ruangan isolasi untuk penanganan ODP Covid-19.
Namun, untuk pemeriksaan hasil spesimen warga yang datang dari Bekasi, diakui, belum ada hasilnya.
Mengingat, spesimen yang harus di periksa di Balitbang Kemenkes jumlahnya mencapai ribuan sehingga belum bisa diketahui hasilnya.
"Disana mengantri ribuan spesimen untuk diperiksa," bebernya.
Untuk itu, Kadis akan melakukan koordinasi dengan Kemenkes RI guna mendorong digunakan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan yang merupakan satuan kerja Kemenkes untuk pemeriksaan spesimen.
Selain itu, selaku Kepala Dinkes Maluku, dirinya menginstruksikan rumah sakit untuk stok alat pelindung diri (APD) satu Minggu ke depan.
Pasalnya, APD ini tidak hanya digunakan di RS tapi juga oleh petugas ambulans.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar