Cegah Corona, Penumpang Kapal-Pesawat di Malra Jalani Pemeriksaan

Sekretaris Satgas Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun (tengah) saat memberikan pernyataan pers

Langgur, Dharapos.com – Dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Tenggara melakukan pemeriksaan terhadap ratusan penumpang baik pesawat maupun kapal yang datang ke daerah itu.

Seperti pemeriksaan rutin terhadap penumpang yang memanfaatkan jasa dua maskapai penerbangan yaitu Wings Air dan Susi Air di  Bandar Udara Karel Satsuitubun Langgur, Kamis (26/3/2020).

"Kami telah melakukan pemeriksaan pada penumpang pesawat dan jumlah yang diperiksa sebanyak 137 orang. Hasil pemeriksaan seluruh penumpang adalah negatif artinya tidak ditemukan gejala penderita Covid-19)," rinci Sekretaris Satgas Covid-19 Malra dr. Katrinje Notanubun kepada awak media saat konferensi pers di Media Centre Info Covid-19, kantor Bupati Malra, Jumat (27/3/2020). 

Selain pesawat, pemeriksaan rutin juga dilakukan terhadap 179 penumpang di pelabuhan motor Watdek dan pelabuhan motor Elat sebanyak 60 penumpang.                 

“Kami telah melakukan pemeriksaan di dua tempat tersebut dan hasilnya juga sama dengan pemeriksaan di bandara. Semuanya negatif artinya tidak ditemukan gejala penderita Covid-19,” cetusnya.           

Masih di hari yang  sama, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 20.00 WIT, dilakukan juga pemeriksaan pada pelaku perjalanan baik di hotel dan penginapan yang berada di Kabupaten Malra.

Hasil pemeriksaan pada Hotel Syafira dengan jumlah tamu sebanyak 1 orang, laki-laki asal Surabaya.

Kemudian, pemeriksaan di hotel Suita sebanyak 2 orang diantaranya 1 laki laki asal Makassar dan 1 perempuan asal Ambon. Keduanya check-in tanggal 24 Maret 2020. 

Selanjutnya, di penginapan Surya Inn Pemda terdapat 2 orang pria asal Bogor dan Bekasi, keduanya check-in pada tanggal 22 Maret 2020.                 

“Hasil pemeriksaan terhadap seluruh tamu pada beberapa hotel dan penginapan itu adalah negatif artinya tidak ditemukan gejala penderita Covid-19,” bebernya.

Juga termasuk pemeriksaan terhadap 2 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang baru kembali dari Malang, Jawa Timur dan bertempat tinggal di belakang Hotel Dragon.

“Awalnya, kami mendapat laporan dari masyarakat dan tim langsung menindaklanjutinya. Keduanya telah menjalani pemeriksaan dan hasilnya juga negatif. Karena itu, saya tegaskan bahwa semua isu yang beredar di Maluku Tenggara pada saat ini adalah tidak benar alias hoax karena jumlah ODP masih sama yaitu tetap 2 orang,” tegas wanita yang akrab disapa dr. Ketty ini.

Sehari sebelumnya juga, dr. Ketty menambahkan, dirinya bersama anggota  Satgas Covid-19 Malra menggelar pertemuan di RSUD Karel Satsuitubun Langgur, yang dihadiri oleh Direktur dan seluruh kepala ruangan serta Kepala Instalasi.         

"Kami membahas tentang isu-isu negatif yang berkembang di media sosial pada akhir-akhir ini yang meresahkan masyarakat,” tukasnya.

(dp-52)