Polres MTB Gelar Rapat Quick Wins Polri Program VI Tahun 2020

Rapat Quick Wins Polri tahun anggaran 2020 yang berlangsung di ruang rapat Polres MTB, jalan Ir. Soekarno Saumlaki, Sabtu (15/2/2020)

Saumlaki, Dharapos.com – Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (Polres MTB) menggelar rapat Quick Wins Polri tahun anggaran 2020.

Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Polres setempat, jalan Ir. Soekarno Saumlaki, Sabtu (15/2/2020).

Peserta kegiatan adalah seluruh operator dari Satuan Kerja (Satker) seperti Satuan Polisi Lalulintas, Satuan Samapta, Satuan Binmas, Satuan Polisi Perairan, Siwas, Subbag Humas dan Sipropam.
Jalannya rapat Quick Wins Polri tahun anggaran 2020 ini dipimpin oleh Kasie Propam, Ipda. Lukas Kora.

Dalam kegiatan ini dibahas fungsi dari masing-masing satker dalam tugasnya melaksanakan Quick wins program VI Polri sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruangan publik.

"Polres Maluku Tenggara Barat menekankan tentang permintaan data yang sudah terbagi- bagi sesuai dengan satuan fungsi. Begitu juga target yang sudah di tentukan pada B03. Dalam pelaksanaan rapat triwulan pertama ini kita  membahas tentang rencana aksi kegiatan Quick wins dan pelaksanaanya," terang Kora dalam kegiatan tersebut.

Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh Satfung terkait giat tersebut dapat melaksanakan renaksi hingga terlaksana dengan baik.

Kegiatan rapat ini berlangsung baik,aman dan lancar.

Untuk diketahui, program quick wins merupakan salah satu upaya penerapan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan oleh kementerian/lembaga dalam mewujudkan prinsip-prinsip clean goverment dan good govermance secara universal yang diyakini menjadi prinsip yang diperlukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Keluaran dari pelaksanaan quick wins adalah perbaikan sistem dan mekanisme kerja yang sesuai dengan peran, tupoksi dan karakteristik masing-masing kementerian/lembaga.
Quick Wins Renstra Polri tahun 2020 difokuskan pada 8 kegiatan yaitu penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila, perburuan dan penangkapan gembong terorisme Santoso dan jejaring terorisme, aksi nasional pembersihan preman dan premanisme, pembentukan dan pengefektifan Satgas Ops Polri kontra radikal dan deradikalisasi.

Selain itu, pemberlakuan rekruitmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri, Polisi sebagai penggerak revolusi  mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, Pembentukan tim internal anti korupsi, dan Crash program pelayanan masyarakat yakni pelayanan bersih dari  percaloan.

(dp-18)