Sekda Maluku Kasrul Selang (tengah) saat pertemuan di kantor Gubernur setempat, Kamis (13/2/2020) |
Ambon, Dharapos.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku
telah mengirimkan tim ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (13/2/2020) pagi.
Dalam hal ini, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi yang akan
bekerja memastikan kondisi dilapangan.
"Hari ini tim dari Dinas Kesehatan provinsi sudah
berangkat ke Saumlaki," terang Sekda Maluku Kasrul Selang dalam pernyataan
persnya di kantor Gubernur setempat, Kamis (13/2/2020).
Bersamaan dengan itu pula, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Makasar juga telah mengirimkan tim ke sana.
"Termasuk KKP Ambon yang mengirimkan alat pelindung
diri (ADP, red)," sambungnya.
Ditanya kenapa BN yang diduga terinveksi virus corona itu
bisa lolos, Sekda mengakui karena termoscener di bandara menunjukan suhu tubuh
anak itu normal.
Ia memastikan, hasil spesimen dari anak tersebut akan dibawa
ke laboratorium Puslitbang Kemenkes RI untuk diketahui hasilnya.
Sekda tak lupa menghimbau agar masyarakat Maluku tidak perlu
khawatir.
"Untuk itu yang terpenting adalah pola hidup sehat
harus diutamakan serta menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan
sekitar," pungkasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, BN (19) Warga Negara Indonesia
asal Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,
Provinsi Maluku diduga terinfeksi virus Corona.
BN diketahui baru saja kembali dari Negara Malaysia melalui
Medan, Sumatera Utara pada 7 Februari 2020 lalu.
Saat di Malaysia, dilaporkan ada temannya seasrama yang
terinfeksi virus Corona.
BN sempat dikarantina bersama rekan-rekannya untuk menjalani
pemeriksaan dan pengobatan. Dan setelah dinyatakan bebas virus, dirinya
dipulangkan ke Indonesia melalui Medan.
Ia kini ditetapkan statusnya sebagai Suspen atau terduga
oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. PP. Magretti, Rabu (12/2/2020)
sekitar pukul 14.00 Wit.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar