News Ticker

Yayasan BPK Penabur Jakarta Gelar “Program Berbagi” di Malra

Dalam rangka peringatan ke 70 tahun yang jatuh pada 19 Juli 2020 nanti, Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta melaksanakan program berbagi.
Share it:
Pengurus Bidang SDM BPK Penabur Jakarta, Eviana Rosita Tambunan
Langgur, Dharapos.com – Dalam rangka peringatan ke 70 tahun yang jatuh pada 19 Juli 2020 nanti, Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur Jakarta melaksanakan program berbagi.

Giat bertajuk “BPK Penabur Jakarta Berbagi” ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J. B. Sitanala Cabang Kei Kecil dan Kota Tual.

Salah satunya, melalui kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) bagi Guru dan Pengelola Pendidikan yang dipusatkan di Gereja Anugerah Ohoijang, Langgur, Slasa (14/1/2020).

Kepada media ini di Langgur, Pengurus Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) BPK Penabur Jakarta, Eviana Rosita Tambunan menjelaskan, jelang 7 Dasawarsa nanti, pihaknya memiliki kerinduan untuk berbagi kepada sesama di wilayah timur Indonesia.

“Kami BPK Penabur Jakarta punya kerinduan untuk berbagi kepada sesama khususnya tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah Indonesia Timur, sesuai dengan tema dari 7 Dasawarsa yakni Berani Berubah, Semakin Peduli dan Berbagi,” terangnya.

Menurut Eviana, dalam program berbagi ini, BPK Penabur Jakarta ingin berbagi pengalaman agar pendidikan Kristen pada semua tingkatan (TK/PAUD, SD, SMP dan SMA) di daerah-daerah dapat lebih ditingkatkan.

“BPK Penabur Jakarta ingin bergandengan tangan dengan tenaga penddik dan kependidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kristiani di Indonesia khususnya di bagian timur Indonesia. Kami ingin berbagi pengalaman agar pendidikan Kristen di daerah-daerah dapat ditingkatkan,” cetusnya.

Sejumlah materi penting dan berharga, disampaikan dalam kegiatan pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan tersebut, diantaranya Pendidikan Karakter Kristiani dan Guru yang Mengayomi.

“Hal ini penting sekali dalam mendidik para siswa-siswi untuk memiliki nilai-nilai Kristiani,” ucapnya.

Eviana menambahkan, jika pihaknya juga akan membantu mempersiapkan guru-guru untuk melatih anak-anak menghadapi Ujian Nasional (UN), dimana pihaknya juga membawa serta guru Matematika Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia juga guru PGSD.

“Kami ingin agar guru-guru mendapat sesuatu yang baik, agar nantinya dalam proses belajar-mengajar, mereka juga bisa memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi,” tandasnya.

Eviana mengharapkan, melalui kegiatan ini, pengurus yayasan dapat memahami mengenai pengelolaan sekolah-sekolah Kristen, tenaga pendidik (para guru) bisa memiliki kompetensi dan strategi dalam kegiatan belajar mengajar serta mampu meningkatkan pencapaian keberhasilan peserta peserta didik dalam UN, dan bagi guru Pembina OSIS mampu mengembangkan kompetensi dasar kepemimpinan dari peserta didik.

(dp-49)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi