News Ticker

Disdikbud Tanimbar Gelar Rakor dan Evaluasi Kinerja Kepsek-Bendahara

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan Bendahara dari tingkat PAUD sampai dengan SMP se-wilayah itu, bertempat di gedung Kesenian Saumlaki, Jumat (17/1/2020).
Share it:
Giat Rakor dan Evaluasi Kinerja Kepsek dan Bendahara  dari tingkat PAUD hingga SMP se-wilayah itu, bertempat di gedung Kesenian Saumlaki, Jumat (17/1/2020)
Saumlaki, Dharapos.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Tanimbar  menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah dan Bendahara  dari tingkat PAUD sampai dengan SMP se-wilayah itu, bertempat di gedung Kesenian Saumlaki, Jumat (17/1/2020).

Kegiatan ini sebagai evaluasi tupoksi kepsek dan bendahara setiap tahun secara rutin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Setiap tahun setelah tahun anggaran berakhir, harus dilakukan pemeriksaan rutin oleh BPK, dan hasil pemeriksaan itu akan ada opini buat daerah terkait pengelolaan keuangan," terang Sekretaris Daerah, Piterson Rangkoratat saat membuka kegiatan.

Dikatakannya, hal ini perlu menjadi perhatian untuk unit kerja di Disdikbud Kepulauan Tanimbar agar siap menghadapi pemeriksaan yang akan dilakukan oleh BPK.

"Dana BOS beberapa tahun terakhir menjadi bagian yang sangat penting dan diberi perhatian oleh BPK. Untuk itu, semua kepala sekolah dan bendahara diminta untuk segera menyiapkan segala bentuk administrasi yang terkait dengan dana BOS," imbuh Sekda.

Pada 2017 lalu, dana BOS dan hutang pihak ketiga menjadi penyebab kabupaten ini mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun sejak 2019, Pemerintah daerah telah berusaha dan berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Untuk itu, Sekda berharap agar segala laporan pengelolaan dana BOS tahun ini disiapkan dan dituntaskan sehingga opini WTP tersebut tetap dipertahankan.

Kepala Disdikbud setempat, Herman Yoseph Lerebulan dalam acara itu menyatakan, setelah dilantik menjadi kepala dinas, dirinya telah berupaya memperbaiki data Dapodik selama 165 hari kerja. Dan atas kerja keras itu, Kepulauan Tanimbar masuk sebagai kategori kabupaten pengelolaan data Dapodik terbaik di Provinsi  Maluku.

Dalam acara itu juga, dilakukan tes kejujuran dan kebenaran kepada para kepsek dan bendahara dengan 33 pertanyaan seputar pengelolaan keuangan maupun aktivitas di lingkungan sekolah. Dengan lama durasi waktu 10 menit.

"Jika para kepsek dan bendahara jujur mengelola keuangan negara pasti ada kemajuan di sekolah-sekolah," cetusnya.

Kadis menjelaskan, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nadim Makarim meminta para penggerak di sekolah untuk belajar dari beberapa negara maju seperti Finlandia, New Zealand dan Denmark. Negara-negara ini maju pesat karena disana masyarakatnya hidup dengan penuh kejujuran.

"Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga tak hanya butuh orang cerdas namun yang paling penting adalah kejujuran," pungkasnya.

(dp-47)
Share it:

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi