News Ticker

Berniat Tiduri Gadis Difabel, Pria di Selaru Nyaris Tewas Dihajar Massa

Seorang pria di Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku berinisial ASN (38) nyaris tewas akibat babak belur dihajar sejumlah warga setempat.
Share it:
ASN tak sadarkan diri usai dihajar warga

Saumlaki,  Dharapos.com - Seorang pria di Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku berinisial ASN (38) nyaris tewas akibat babak belur dihajar sejumlah warga setempat.

Pengeroyokan ini terjadi pada hari Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Sejumlah saksi mata mengatakan ASN dianiaya oleh empat orang warga yakni RN (38), MN (48), HN (26) dan SN (24).

Para pelaku mengeroyok dan menganiaya ASN dengan menggunakan benda tumpul berupa papan cuci pakaian dan kursi plastik hingga korban tak sadarkan diri.

Sumber terpercaya media ini menuturkan bahwa para pelaku bertindak karena marah dengan perbuatan bejat ASN.

ASN kepergok masuk kedalam kamar YN (30) yang notabene adalah penyandang disabilitas dan mengunci kamar YN, lalu berusaha melucuti celana dalam wanita cacat fisik ini.

Dari keterangan saksi SN, tetangga pelaku RN, kejadian ini diketahui berawal pada Jumat (17/1/2020), sekitar pukul 08.30 Wit. 

“ASN ini main ke rumah pelaku RN yang masih ada hubungan keluarga. Setelah berada dirumah RN, ASN ini tiba-tiba masuk ke dalam kamar tidur milik saudari perempuan dari RN yang bernama YN dan langsung mengunci pintu kamar tersebut," beber sumber.

Saat itu, YN ini sedang berbaring dalam kamarnya, sehingga ASN melakukan aksi pelecehan seksual dengan cara membuka celana korban.

Sontak, YN langsung berteriak meminta tolong dan didengar oleh saksi SN. Ia langsung mendatangi rumah RN dan menegur ASN.

Kemudian, SN menyuruh RN untuk melaporkan perbuatan tidak terpuji ASN kepada kepala desa.

"Sampai pukul 15.15 Wit, pihak Pemerintah Desa Namtabung belum menyelesaikan permasalahan tersebut, dan karena informasi pelecehan seksual ini sudah didengar oleh keluarga YN maka pada pukul 17.30 WIT, ASN didatangi oleh para pelaku dan terjadilah pengeroyokan dan  penganiayaan," bebernya.

ASN dilaporkan mengalami luka sobek di belakang kepala dan di atas kening. Selain itu, dua buah kursi plastik yang dipakai oleh para pelaku untuk menghardik ASN pun rusak.

Setelah kejadian, korban langsung dibawah ke Puskesmas oleh warga dan Babinsa Desa Namtabung. Kemudian, kasus tersebut dilaporkan ke pihak Polsek Selaru.

Sementara itu, Kapolsek Selaru, Ipda. K. Mole  yang dikonfirmasi media ini, Minggu (19/1/2020) mengaku telah menerima laporan masyarakat tentang persoalan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.

Hanya saja, persoalan itu belum bisa diproses lanjut karena pihak keluarga korban kembali menarik laporannya dan meminta diselesaikan secara tradisi adat.

"Tim kita sudah turun untuk memastikan, tetapi keluarga minta untuk masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan dengan hukum adat," tandasnya.

Meski demikian, Kapolsek berjanji akan menindaklanjuti laporan, jika belum ada penyelesaian.

(dp-47)
Share it:

Hukum dan Kriminal

Masukan Komentar Anda:

1 comments:

  1. Kampung saya sudah seperti ibu kota jakarta..aneh-aneh saja🤦‍♂️🤦‍♂️

    BalasHapus

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi