News Ticker

Kampus Lelemuku Diminta Siapkan SDM Sambut Blok Masela

Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno meminta Civitas Akademika Kampus Lelemuku, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), agar mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Share it:
Civitas Akademika Kampus Lelemuku, Saumlaki, KKT diharapkan mampu menyiapkan SDM berkualitas sambung beroperasinya Blok Masela
Saumlaki, Dharapos.com - Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno meminta Civitas Akademika Kampus Lelemuku, Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), agar mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

SDM tersebut disiapkan untuk menyambut beroperasinya proyek lapangan abadi Blok Masela pada 2027 mendatang.

“Saya harap kampus ini dapat menyiapkan SDM yang berkualitas menyambut Blok Masela, sehingga ketika beroperasi nanti anak-anak Maluku, khususnya di Kepulauan Tanimbar tidak menjadi tamu di negeri sendiri,” harapnya saat bertatap muka dan berdialog bersama Civitas Akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) Kampus Lelemuku, belum lama ini.

Orno mengatakan, mahasiswa STKIPS Lelemuku harus menjadi pribadi-pribadi yang cerdas.

Pembentukan pada berbagai jurusan di sekolah tinggi yang telah dilakukan pihak yayasan ini, menandakan komitmen untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di daerah.

“Kondisi ini secara langsung telah membantu baik Pemerintah Provinsi Mauku maupun Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk membentuk SDM yang lebih berkualitas lagi di daerah ini,” sambungnya.

Menurut Orno, dengan ketidaksiapan SDM yang unggul di bidangnya dan kompetitif, maka generasi yang ada di KKT tidak akan mampu bersaing ketika proyek Blok Gas Masela beroperasi di Maluku.

“Saya tidak inginkan pada saatnya nanti, anak-anak kita hanya bisa berdiri di bawah-bawah tiris, sementara orang lain datang duduk di dalam rumah. Mestinya nanti anak-anak kita di sini yang nanti duduk di dalam rumahnya, lalu mempersilahkan orang dari luar yang datang untuk bersama-sama di rumah ini dan bekerja bersama-sama membangun Indonesia,” akuinya.

Mantan Bupati MBD ini mengakui, dirinya merasa bangga, ketika proyek Blok Masela beroperasi nanti ada generasi muda di daerah ini yang ikut andil dalam mengelola sumber daya alam (SDA) yang dikembangkan.

“Jika generasi yang ada disini mereka kerja dan masuk disitu (Blok Masela) serta menjadi yang dominan, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa,” cetusnya.

Selain SDM berkualitas, Orno juga mengingatkan tentang kearifan lokal yang harus tetap dijaga oleh generasi muda dan masyarakat setempat.

Ia mencontohkan apa yang terjadi di Provinsi Bali yang sebenarnya sudah masuk pengaruh dunia internasional.

Hal yang juga akan terjadi ketika Blok Masela beroperasi.

“Kita lihat di Bali, masih tetap seperti yang dulu sebagai orang Bali, karena mereka menjaga dan mempertakankan kearifan lokalnya. Apabila kearifan lokal juga nilai-nilai religius sesuai dengan ajaran agama yang kita anut pudar, maka orang lain akan menguasai kita. Jadi persatuan dan kesatuan harus dijaga, nilai-nilai kegotong royongan, nilai-nilai etika dan moral harus dijaga,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), Polycarpus Lalamafu mengatakan, komitmennya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di daerah yang kemudian diwujudkan melalui kegiatan- kegiatan akademik.

Upaya mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini, sebut dia, butuh perjuangan yang keras untuk memacu perkembangan.

Apalagi perkembangan pendidikan tinggi yang begitu pesat di republik ini, telah menuntut pihaknya untuk terus berjuang.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Keberhasilan kami adalah keberhasilan Pemerintah provinsi dan juga KKT. Karena itu tanggung jawab kita untuk mencerdaskan anak-anak bangsa yang ada di daerah ini tidak boleh kendor sedikitpun,” tegas Lalamafu.

Dijelaskan, mahasiswa di Kampus Lelemuku bukan hanya berasal dari KKT semata.

Di kampus ini ada juga mahasiswa dari berbagai pelosok.

“Ada yang dari Irian (Papua, red), Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Kota Ambon hingga Seram,” paparnya.

Lalamufu menambahkan, kampus Lelemuku Saumlaki yang didirikan oleh YPT - RLS Saumlaki telah mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) pada 2002, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) pada 2012 dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIPS).

A\
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi