DPRD Malra Bentuk Pansus Tatib

Ketua Sementara, Minduchri Kudubun

Langgur, Dharapos.com – Sehari setelah dibentuknya fraksi-fraksi, kini DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) membentuk Tim Penyusun Tata Tertib (Pansus Tatib).

Pembentukan tersebut dilaksanakan dalam paripurna yang dipimpin Ketua Sementara, Minduchri Kudubun, didampingi Wakil Ketua, Albert Efruan.

“Kita baru saja selesai paripurna pembentukan pansus tata tertib,” ujar Ketua Minduchri Kudubun di ruang kerjanya, Selasa (5/11/2019).

Kudubun merincikan, dari 7 fraksi yang ada, 5 fraksi mendistribusikan 1 orang anggota, sementara fraksi PKB dan Gotong Royong masing-masing mendistribusikan 2 anggota.

“Usulan tersebut tadi sudah disetujui, dan Ketua Pansus Tatib yakni bapak Esebius Utha Safsafubun dan Wakil Ketua yakni bapak Thomas Ulukyanan,” urainya.

Disepakati pula bahwa kerja Pansus tatib ini maksimal 2 minggu.

"Dan tentu mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan karena acuannya sudah ada,” katanya lagi.

Selaku pimpinan sementara, Kudubun berharap sebelum dua minggu itu semua tugas-tugas pansus sudah dapat diselesaikan.

“Mudah-mudahan saja sebelum dua minggu, semuanya sudah selesai, karena dari Tatib yang sudah ada mungkin sedikit saja yang harus direvisi untuk selanjutnya dibawa ke paripurna,” tandasnya.

Terkait dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), politisi PKB ini menjelaskan, setelah pansus melaksanakan tugasnya dan diparipurnakan, kemudian pimpinan sementara menyiapkan pelantikan pimpinan definitif.

“Setelah adanya pimpinan DPRD definitif baru kita dudukkan AKD. Kami memang maraton, karena tugas pimpinan sementara itu untuk membentuk fraksi-fraksi, pembentukan pansus tata tertib dan pimpinan DPRD definitif. minggu depanlah, kami sudah ada di pembentukan AKD itu,” tukasnya.

Untuk diketahui, susunan tim pansus tartib DPRD yang telah dibentuk yakni Esebius Utha Safsafubun selaku ketua, Thomas Ulukyanan sebagai wakil ketua. Sedangkan anggota pansus terdiri dari, Petrus Elmas, Abraham Beruatwarin, Eva Crisye Putnarubun, Kristo Beruat, Lodifika Ohoiulun, Kristian N Meturan dan Imanuel Ufi.

(dp-49)