News Ticker

Di Tanimbar, Marak Terjadi Kebakaran Lahan di Sejumlah Kawasan

Akibat musim kemarau panjang yang terjadi beberapa pekan terakhir, sejumlah lahan di sepanjang areal belakang kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menjadi langganan kobaran si jago merah.
Share it:
Salah satu kawasan di Saumlaki KKT yang dilanda kebakaran 
Saumlaki, Dharapos.com  - Akibat musim kemarau panjang yang terjadi beberapa pekan terakhir, sejumlah lahan di sepanjang areal belakang kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menjadi langganan kobaran si jago merah.

Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) setempat merilis beberapa kali terjadi kebakaran lahan dalam kurun waktu sepekan ini.

Seperti pada Senin (16/9/2019) terjadi bencana kebakaran lahan yang berlokasi di belakang kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta kantor Pertanahan.

Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari pembakaran sampah yang berada di pinggir jalan sekitar lokasi.

Meskipun pengawasan dan langkah upaya pemadaman yang telah dilakukan oleh Satpol PP, sebagaimana pantauan Dhara Pos, namun kebakaran itu kembali terjadi.

Kemudian berlanjut  Selasa, (17/9/2019), terjadi lagi kebakaran lahan kebun Jati, pada lokasi depan Tugu Ayam, Jalan Budiono, Desa Sifnana, samping kantor Sub Den Pom Saumlaki.

Mobil Pemadam Kebakaran maupun mobil suplay air untuk pemadam kebakaran beserta personil Satpol dan aparat kepolisian setempat yang diterjunkan untuk memadamkan titik api nyaris terpukul mundur akibat kobaran api yang membakar dengan cepat akibat tiupan angin kencang.

Meskipun tidak ada korban jiwa namun ratusan pohon jati ludes di lahap si jago merah.

Selain itu, kebakaran lahan ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan terhadap masyarakat di sejumlah kantor.

"Kami terganggu saat kerja di kantor, apabila terjadi kebakaran. Asap yang mengepung kantor kami mengakibatkan kami tidak bisa berlama-lama didalam ruangan kerja" kata salah seorang staf Dukcapil.

Sumber yang tidak mau diberitakan namanya ini berharap, ada kesadaran warga masyarakat di kawasan sekitar untuk tidak sembarangan membakar karena kobaran api bisa saja meluas dengan cepat dan menjalar hingga lokasi perkantoran.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi