KMP Bahtera Nusantara 02 |
Perlu diketahui, sarana angkutan penyeberangan tersebut merupakan realisasi janji Presiden Joko Widodo pada saat gelaran Hari Pers Nasional pada 2017 lalu.
"Kami menyarankan pengelolaan KMP tersebut dilakukan oleh BUMD yakni PD Panca Karya," ungkap Kepala Dishub Maluku Frangky Papilaya kepada pers di kantor Gubernur setempat, Jumat (9/8/2019).
Kapal dengan bobot 1500 GT itu merupakan bagian dari program 100 hari kerja Pemerintahan Gubernur Maluku Murad Ismail dan wakilnya Barnabas Orno di bidang perhubungan.
Menurut Papilaya, untuk rute yang akan dilayari oleh KMP tersebut masih dibahas pihaknya.
"Untuk tahun depan, kita akan mendapat bantuan kapal tetapi dengan bobot yang lebih kecil dari KMP Bahtera Nusantara 02," pungkasnya.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar