News Ticker

Hingga Pertengahan 2019, Anggaran Pemprov Maluku Baru Terserap 9 Persen

Hingga memasuki pertengahan tahun 2019, realisasi penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku masih sangat rendah karena baru mencapai 9 persen.
Share it:
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno
Ambon, Dharapos.com - Hingga memasuki pertengahan tahun 2019, realisasi penyerapan anggaran  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku masih sangat rendah karena baru mencapai 9 persen.

Salah satu faktor penyebabnya yaitu persoalan masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran melalui lelang 700 paket proyek APBD 2019 yang baru terealisasi sekitar 100 lebih paket.

Paket proyek termasuk dalam sektor atau item pengadaan barang dan jasa yang menjadi satu dari tujuh sektor atau item yang dimonitoring KPK.

Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno yang dikonfirmasi membenarkan itu.

Ia tidak menampik terkait masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran Pemprov Maluku  hingga pertengahan tahun ini yang secara keseluruhan, dari semua sektor realisasinya baru mencapai 9 persen.

Diakui Wagub pula, kondisi ini juga tidak terlepas dari masa jabatan dirinya bersama Gubernur Murad Ismail yang baru memasuki dua bulan berjalan pasca resmi dilantik.

"Pak Gubernur dan saya baru dua bulan dilantik , jadi kalau dibilang ratingnya masih dibawah itu betul, bukan saja pengadaan barang dan jasa, semua sektor kita baru mencapai 9 persen," akuinya kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Selasa (18/6.2019).

Meski demikian, pihaknya akan memacunya dengan tetap mengacu pada mekanisme dan aturan yang berlaku.

Wagub juga menyampaikan, dirinya telah mengupload tujuh bidang (item yang dimonitoring KPK) itu pertanggal 12 Juni dan diharapkannya akan meningkat terus. 

Ia juga meminta doa dan dukungan dari media agar persoalan ini bisa terselesaikan.

(dp-19)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi