Pemkab Dorong Pengusaha Malra Ciptakan Peluang

 Foto bersama seusai pembukaan Muskab I ASPEKINDO Kabupaten Malra, Senin (4/2/2019)

Langgur, Dharapos.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam menentukan prioritas pembangunan dilandasi dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki. 

Langkah itu guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat akselerasi pembangunan Daerah.  

Salah satu sektor prioritas yang menjadi primadona Malra adalah sektor perikanan dan pariwisata dimana sektor ini membutuhkan keberanian besar dari pengusaha untuk membaca peluang yang ada. 

“Pengusaha dan dunia usaha membutuhkan pribadi pribadi tangguh, ulet dan berpikir juga ke depan.  Karakter seorang pengusaha diukur dari produktivitas dan mampu bekerja kreatif untuk menciptakan peluang-peluang khususnya peluang usaha yang memiliki nilai ekonomi serta mampu mendorong akselerasi pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara,” cetus Bupati saat pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) I Asosisasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO) Kabupaten Malra, Senin (4/2/2019).

Bupati pada momen tersebut diwakili Asisten I Bidang Perekonomian dan SDM Setda Malra, Drs. Hendrikus Watratan, M.Si.

Ia tak lupa memberikan apresiasi kepada pengusaha-pengusaha konstruksi diwilayah itu, yang selama ini telah membangun kemitraan strategis dengan Pemda dalam upaya membangun daerah. 

Dan, sebagai mitra, sinergitas antara Aspekindo dan Pemda harus berjalan harmonis serta mampu membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif. 

“Saya berharap pasca pelaksanaan musyawarah ini, pengurus dapat segera dilantik dan mulai merumuskan pikiran-pikiran konstruktif yang dapat dikombinasikan dengan strategi pembangunan Daerah sehingga akselerasi pembangunan di berbagai sektor dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. 

Bupati juga berharap agar persaingan usaha akan linier dengan pertumbuhan kualitas pekerjaan dan produk yang dihasilkan Malra harus lebih baik dari tahun ke tahun. 

“Semoga organisasi ini dapat semakin berkembang lewat kontribusi nyata pengusaha konstruksi di Kabupaten Maluku Tenggara,” tukasnya. 

(dp-40)