Bupati Malra Ajak Anak-anak Sekami Berbagi Kebahagiaan

Momen perayaan HUT ke 175 Tahun dan Temu Sekami Wilayah Perwakilan Kei Kecil Langgur, Sabtu (5/1/2019)

Langgur, Dharapos.com - Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muh. Thaher Hanubun mengajak anak-anak Serikat Kepausan Anak Remaja Misioner Indonesia (Sekami) Wilayah Perwakilan Kei Kecil Langgur untuk dapat berbagi kebahagiaan dengan sesamanya.

“Anak-anak ku semua berbssahagia dan harus pun bisa membagi kebahagiaan ini dengan sesama karena Tuhan Yang Maha Baik memberikan sebuah jaminan kepada anak-anak yang baik,” ajaknya saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 175 Tahun dan Temu Sekami Wilayah Perwakilan Kei Kecil Langgur, Sabtu (5/1/2019).

Lanjut Bupati, dihari yang penuh bahagia  ini Tuhan telah menyatakan kebaikannya.

“Karena Tuhan yang maha baik mempertemukan kita dalam suasana bahagia dan penuh kegembiraan dalam kegiatan perayaan HUT ke 175 dan temu Sekami ini,” lanjutnya.

Bupati pun menegaskan momen tersebut dengan mengutip apa yang tertulis dalam Injil Lukas 18 : 16 dimana berbunyi “Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata biarlah anak anak itu datang kepada-Ku dan jangan kamu menghalang-halangi mereka sebab orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah”.

Dijelaskan, 5 Januari merupakan momen memperingati hari ke 175 Tahun Sekami dunia. Peringatan  tersebut didasarkan pada penetapan tahta suci Vatikan pada setiap perayaan Epivani (hari penampakan Yesus) sebagai hari ulang tahun Sekami di seluruh dunia. 

Di tanah Evav ini, perayaan-perayaan Sekami sedunia telah dilaksanakan sebanyak dua kali dengan mempertemukan seluruh anak anak Sekami di wilayah Kei Kecil. 

Bupati berharap di tahun-tahun yang akan datang, komisi karya misioner dapat menyelenggarakan pertemuan Sekami wilayah Kei Kecil dan Kei Besar. 

“Kemudian selanjutnya, kita tawarkan kepada Bapa yang mulia, Bapa Uskup agar perayaan seperti ini dapat mempertemukan anak-anak Sekami se Keuskupan Amboina dan Maluku Tenggara siap menjadi tuan rumah,” cetus Bupati. 

Ia juga berharap kiranya semboyan 2D2K yaitu Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian dapat terus menjadi pegangan dan pedoman anak-anak Sekami dalam penerapannya ehidupan sehari-hari. 

“Anak-anak ku harus rajin berdoa. Kalau ada bapak atau mama, om atau tante yang malas berdoa anak- anakku harus ajak mereka. Katakan bapa, mama, om dan tante harus rajin berdoa supaya kita masuk sorga,” imbuh Bupati. 

Anak-anak Sekami harus juga bisa menyisihkan uang jajan agar bisa memberikan derma kepada sesama  yang membutuhkan. 

“Di luar sana ada banyak anak-anak yang miskin dan terlantar, mereka butuh kasih sayang dari kita. Anak-anak ku juga harus siap berkurban bagi sesama kalau ada yang membutuhkan, harus mau membantu mereka tanpa melihat anak yang kita bantu ini agama Katolikkah? Protestankah? Islamkah, Hindukah  atau Budhakah tapi kita harus bantu tanpa membeda-bedakan agama dan latar belakang apapun,” ajaknya Bupati. 

Tak lupa, anak anak Sekami juga harus bisa berbagi kasih dengan sesama karena itulah kesaksian iman Katolik yang sebenarnya. 

“Mari anak-anak ku, jadilah anak anak SEKAMI yang baik dan mengasihi sesamanya,” tukasnya.

(dp-40)