 |
| Polres MTB kerahkan lebih dari 160 personil untuk amankan jperayaan Natal dan Tahun Baru |
Saumlaki, Dharapoa.com – Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (Polres MTB) mengerahkan lebih dari 160 personil untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah itu.
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Lilin Siwalima 2018 yang bertempat di lapangan upacara Polres, Jumat sore (21/12/2018), Kapolres AKBP. Andre Sukendar, SIK menyatakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan operasi Lilin di wilayah Polda Maluku, pihaknya akan melaksanakan operasi Lilin Siwalima 2018 selama 12 hari dan tergolong dalam wilayah prioritas satu.
“Personil yang akan kita terjunkan dalam pelaksanaan pengamanan ini, walaupun secara penempatan di beberapa pos yang ada itu ada 50 personil tetapi dalam hal pelaksanaan pengamanan itu kita lakukan penebalan di beberapa tempat. Ada kurang lebih 160 lebih personil yang terdiri dari Brimob dan kerjasama dengan TNI AL, TNI AU, Kodim 1507/Saumlaki, Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera, Sub Den POM Saumlaki dan sejumlah dinas terkait di jajaran Pemkab MTB seperti Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” rincinya.
Penyebaran pasukan tersebut diprioritaskan di kota Saumlaki, ibu kota Kabupaten MTB dan wilayah terdekat. Meskipun demikian, proses pengamananpun akan dilakukan di 8 wilayah kepolisian sektor (Polsek) yang lain.
Kapolres merincikan pula bahwa pihaknya akan menempatkan 6 pos pelayanan dan 2 pos PAM di kota Saumlaki, sementara ditempat – tempat tertentu akan diberlakukan pula penempatan personil untuk memantau dan mengamankan jalanannya perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Operasi Lilin Siwalima 2018 ini pelaksanaannya lebih lama dari beberapa daerah yang lain karena dari tingkat kerawanan dan sebagainya. Untuk itu kita lebih awal dari tanggal 21”tambahnya.
Kapolres mengakui hingga kini penyebaran penyakit sosial yang memicu tingginya angka kriminalitas di wilayah itu masih dipicu oleh perbuatan pelaku yang dikuasai oleh minuman keras beralkohol jenis sopi. Hal ini mendorong pihaknya untuk terus melakukan “kegiatan kepolisan yang ditingkatkan” baik berupa razia miras dibeberapa tempat untuk menciptakan situasi yang kondusif diawal sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, pihaknya juga melakukan razia di sejumlah tempat aktifitas keramaian anak muda untuk mengamankan para pengguna knalpot motor jenis racing dan memberikan pemahaman kepada para pengguna knalpot tersebut untuk tidak lagi menggunakannya karena penggunaannya dapat mengakibatkan kebisingan dan mengganggu kenyamanan serta ketertiban warga.
Sebagaimana pantauan dilapangan, gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Siwalima 2018 diwilayah hukum Polres MTB dihadiri oleh masing-masing unsur TNI, Polri dan SKPD terkait sebanyak satu SSK dan dipimpin langsung oleh Kapolres MTB.
Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta sejumlah kepala dinas dan Badan dilingkup Pemkab MTB. Selain itu, hadir pula pimpinan umat beragama seperti Wakil Uskup Wilayah MTB dan MBD, Ketua MUI MTB, dan perwakilan dari Ketua Klasis Tanimbar Selatan.
Usai gelar pasukan, dilakukan pemusnaan sejumlah barang bukti hasil razia berupa ratusan liter sopi dan sejumlah knalpot raching.
(dp-18)
Usai pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka operasi Lilin Siwalima 2018 yang bertempat di lapangan upacara Polres, Jumat sore (21/12/2018), Kapolres AKBP. Andre Sukendar, SIK menyatakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan operasi Lilin di wilayah Polda Maluku, pihaknya akan melaksanakan operasi Lilin Siwalima 2018 selama 12 hari dan tergolong dalam wilayah prioritas satu.
“Personil yang akan kita terjunkan dalam pelaksanaan pengamanan ini, walaupun secara penempatan di beberapa pos yang ada itu ada 50 personil tetapi dalam hal pelaksanaan pengamanan itu kita lakukan penebalan di beberapa tempat. Ada kurang lebih 160 lebih personil yang terdiri dari Brimob dan kerjasama dengan TNI AL, TNI AU, Kodim 1507/Saumlaki, Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera, Sub Den POM Saumlaki dan sejumlah dinas terkait di jajaran Pemkab MTB seperti Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” rincinya.
Penyebaran pasukan tersebut diprioritaskan di kota Saumlaki, ibu kota Kabupaten MTB dan wilayah terdekat. Meskipun demikian, proses pengamananpun akan dilakukan di 8 wilayah kepolisian sektor (Polsek) yang lain.
Kapolres merincikan pula bahwa pihaknya akan menempatkan 6 pos pelayanan dan 2 pos PAM di kota Saumlaki, sementara ditempat – tempat tertentu akan diberlakukan pula penempatan personil untuk memantau dan mengamankan jalanannya perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Operasi Lilin Siwalima 2018 ini pelaksanaannya lebih lama dari beberapa daerah yang lain karena dari tingkat kerawanan dan sebagainya. Untuk itu kita lebih awal dari tanggal 21”tambahnya.
Kapolres mengakui hingga kini penyebaran penyakit sosial yang memicu tingginya angka kriminalitas di wilayah itu masih dipicu oleh perbuatan pelaku yang dikuasai oleh minuman keras beralkohol jenis sopi. Hal ini mendorong pihaknya untuk terus melakukan “kegiatan kepolisan yang ditingkatkan” baik berupa razia miras dibeberapa tempat untuk menciptakan situasi yang kondusif diawal sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, pihaknya juga melakukan razia di sejumlah tempat aktifitas keramaian anak muda untuk mengamankan para pengguna knalpot motor jenis racing dan memberikan pemahaman kepada para pengguna knalpot tersebut untuk tidak lagi menggunakannya karena penggunaannya dapat mengakibatkan kebisingan dan mengganggu kenyamanan serta ketertiban warga.
Sebagaimana pantauan dilapangan, gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Siwalima 2018 diwilayah hukum Polres MTB dihadiri oleh masing-masing unsur TNI, Polri dan SKPD terkait sebanyak satu SSK dan dipimpin langsung oleh Kapolres MTB.
Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta sejumlah kepala dinas dan Badan dilingkup Pemkab MTB. Selain itu, hadir pula pimpinan umat beragama seperti Wakil Uskup Wilayah MTB dan MBD, Ketua MUI MTB, dan perwakilan dari Ketua Klasis Tanimbar Selatan.
Usai gelar pasukan, dilakukan pemusnaan sejumlah barang bukti hasil razia berupa ratusan liter sopi dan sejumlah knalpot raching.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar