News Ticker

Pidato Akhir Tahun, Gubernur Maluku Beberkan Berbagai Pencapaian

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah tersebut.
Share it:
Gubernur Maluku, Said Assagaff
Ambon, Dharapos.com - Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah tersebut.

Mulai dari menekan angka kemiskinan dan pengangguran, membuka lapangan kerja, mendorong kehadiran investor serta mendayagunakan seluruh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.

Demikian disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam pidato akhir tahun 2018, Jumat (28/12/2018). 

“Semua itu kita lakukan selangkah demi selangkah dalam sebuah perencanaan sistematis dan diikuti pelaksanaan yang tepat dan pasti serta evaluasi yang jelas dan terukur. Pekerjaan mesti dilakukan efektif, efisien, akuntabel  dan transparan,” ungkapnya.

Di saat yang sama, solidaritas dan komitmen yang kuat untuk memantapkan pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis terus menunjukan perbaikan yang berarti.

Meskipun demikian, diakuinya, Pemda masih terus digelisahkan dengan berbagai beban dan masalah pembangunan daerah dengan kompleksitas yang tinggi.

Gubernur juga menyinggung pertumbuhan ekonomi Maluku  yang berada dalam sentimen positif  dan optimis akan terus bertumbuh ditengah melambatnya perekonomian nasional maupun global.

“Catatan pertumbuhan ekonomi Maluku pada triwulan ketiga  tahun 2018 mencapai 6,34 persen atau lebih baik dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,26 persen. Capaian ini bahkan melebihi rata-rata pertumbuhan nasional 5,17 persen. Kami berharap capaian pertumbuhan ekonomi menutup tahun ini  akan mencatat prestasi yang terus membaik,” harapnya.

Untuk tingkat pengangguran di daerah ini pada Agustus 2018 sebesar  7,27 persen lebih rendah dibandingkan periode 2017 sebesar 9,29 persen.

Sementara tingkat ketimpangan atau gini rasio pada Maret 2018 sebesar 0,343. Capaian ini lebih baik dari pada pencapaian nasional sebesar 0,389.

Selain itu, capaian indeks pembangunan Manusia atau IPM sebagai instrumen menunjukan perbandingan harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup berhasil didorong naik.

“Kalau di tahun 2016 IPM kita berada 67.60 maka di 2017  mencapai 68,19. Kita berharap perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk 2018 nantinya bisa menyentuh angka 69,00,” cetusnya.

Di sisi lain, mengingat Maluku berada pada  daerah cincin api (ring of fire) yang merupakan daerah rawan bencana, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk lebih tanggap dan selalu memberi pelajaran tentang mitigasi bencana kepada sesamanya untuk peka dan bertindak tepat, ketika berhadapan dengan situasi bencana.  

“Saya mintakan kepada semua pihak untuk bersikap arif dan bijaksana dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam mendukung dan mensukseskan kepemimpinan Gubernur dan Wakil  Gubernur yang baru,” pintanya.

Lanjut Gubernur, 2019 merupakan tahun politik  dimana akan digelar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif DPR-RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota serta DPD-RI, yang tentunya  tensi politik semakin meninggi.

Oleh sebab itu, fenomena ini harus disikapi secara benar dan dikawal secara bersama pula baik Pemerintah, aparat keamanan dan utamanya masyarakat itu sendiri.

Di akhir pidatonya, Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pimpinan dan anggota  DPRD Maluku, Forkoimda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Bupati/Wali Kota dan jajarannya. seluruh staf Pemprov Maluku, pimpinan TNI-POLRI, Instansi  vertikal, BUMN/D, perbankan, partai politik, tokoh agama, masyarakat dan pemuda,rekan-rekan pers, ormas ,LSM dan seluruh lapisan masyarakat  yang telah mendukung dan mensukseskan terselenggaranya pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat melalui peran serta fungsi masing-masing.

“Saudara – Saudara adalah bagian terpenting dari upaya membanguan Maluku, sebab tidak ada satupun dari saudara-saudara yang tidak berkontribusi  untuk Maluku. Setiap orang di daerah ini pasti telah berbuat “sesuatu “ untuk negerinya, sekecil apapun itu,” pungkasnya.

(dp-19) 
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi