Polres MTB peringati HUT Bayangkara ke 72

Kapolres MTB AKBP. Raymundus Andhi Hediant bertindak selaku Inpektur Upacara parade HUT
Bhayangkara ke 72 tahun 2018 saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo

Saumlaki, Dharapos.com
Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 tahun 2018.

Rangkaian tersebut diawali dengan aksi tabur bunga ang berlangsung di Pelabuhan Laut Yos Sudarso Saumlaki, Selasa (10/7/2018) serta pelaksanaan Parade dan syukuran HUT Bhayangkara bertempat di lapangan apel Polres MTB, Rabu (11/7/2018).

Kapolres AKBP. Raymundus Andhi Hediant bertindak selaku Inpektur Upacara parade HUT Bhayangkara ke 72 tahun 2018.

Sementara, perwira upacara Kasat Sabhara AKP. Nahum Tengah, sementara Komandan Upacara Wakapolsek Saumlaki, Ipda. Axel Panggabean.

Upacara dihadiri Bupati MTB Petrus Fatlolon dan Forum Koordnasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan TNI dari seluruh kesatuan, para tokoh agama, purnawirawan Polri, Warakawuri, tokoh masyarakat, dan para pengusaha di Kota Saumlaki.

Peserta upacara terdiri dari  regu pasukan Perwira Polres MTB, regu pasukan gabungan Bintara Tinggi Polres MTB, 1 SST Yonif 734/SNS, 1 SST Kodim 1507/Saumlaki, 1 regu Lanal Saumlaki, 1 regu Satrad 245/Saumlaki, 1 SST Brimob Kompi C Polres MTB, 1 SST Sat Sabhara, regu pasukan Polwan, 1 SST gabungan Staf Polres MTB, 1 SST gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba.

Kapolres saat memeriksa pasukan 

Setelah upacara, dilaksanakan kegiatan syukuran HUT Bhayangkara ke 72 bertempat di Makopolres MTB.

Di kesempatan itu, Kapolres membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.

Selain menyampaikan ucapan selamat kepada korps Polri, Presiden berharap agar peringatan hari Bhayangkara tahun ini, tidak sekedar menjadi perayaan tetapi dapat menjadi momentum bagi Polri untuk merefleksi diri.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan refleksi dini, Polri bisa melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah dicapai, namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini. Kelemahan dan kekurangan itu harus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri, untuk melakukan perubahan yang positif serta untuk terus melakukan upaya reformasi institusi polri secara menyeluruh dan konsisten,” katanya.

Presiden menyatakan, ke depan persoalan sosial akan semakin dinamis sebagai dampak globalisasi, dimana situasi keamanan dalam negeri akan semakin diwarnai dengan kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontingensi.

Gangguan Kamtibmas dan tindak kejahatan juga akan semakin berkembang dan modern, baik dari segi pola teknologi maupun modusnya.

Prosesi pemotongan nasi tumpeng 

Menghadapi kondisi tersebut, tentunya menuntut Polri untuk dapat bersikap responsif dan peka, dengan terus - menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas kinerjanya secara profesional.

“Di bidang pemeliharaan kamtibmas, saya minta polri mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan.  Petakan, deteksi dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada, serta lakukan langkah penanganan yang tepat, agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang meresahkan, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat melaksanakan seluruh aktivitasnya dengan aman dan nyaman,” imbuh Presiden.

Ia juga menekankan optimalisasi penegakan hukum secara tegas, profesional, legitimate dan tidak diskriminatif, sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat.

Dalam acara syukuran itu, Kapolres dan istri memotong tumpeng dan menyerahkan kepada Bupati MTB, Petrus Fatlolon untuk diberikan kepada personil Polri yang berusia tertua dan usia termuda.

Selanjutnya dilakukan pembagian hadiah bagi para pemenang pertandingan bola voli, badminton dan lomba kebersihan asrama Polri dalam rangka memeriahkan hari Bhayangkara ke 72.

(dp-18)