News Ticker

KPU Kota Tual Gelar Debat Publik Sesi II

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual kembali menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon Wali Kota dan Wali Wali Kota setempat di Gedung LPTQ Tual, Senin (18/6/2018).
Share it:
Komisi Pemilihan Umum Kota Tual kembali menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan
calon Wali Kota dan Wali Wali Kota setempat  di Gedung LPTQ Tual, Senin (18/6/2018)
Tual, Dharapos.com 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual kembali menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon Wali Kota dan Wali Wali Kota setempat  di Gedung LPTQ Tual, Senin (18/6/2018).

Tema yang diusung "Pembangunan Ekonomi, Penguatan Sumber Daya dan  Potensi Daerah Serta Pemberdayaan Masyarakat di semua Aspek Pembangunan".

Ketua KPU setempat, Ibrahim Faqih menyatakan debat paslon kepala daerah yang diselenggarakan pihaknya merupakan bagian dari rangkaian tahapan kampanye.

"Ini merupakan tahapan kampanye," cetusnya sebelum debat berlangsung.

Sementara itu, Debat Publik dihadiri ketiga paslon yakni Nomor Urut 1, Drs Yunus Serang MSi - Eva Fransina Balubun SPt (SERASI), Urut 2, Adam Rahayaan S.Ag, M.Si dan Usman Tamnge (AMAN), serta Urut 3 , Drs. Basri Addly Banjar, M.Si dan Fadilah Rahawarin, S.Pi  (ADIL).

Pantauan Dhara Pos, 5 panelis dihadirkan masing-masing DR. Abdul Manaf Tubaka, M.Si yang juga Dosen IAIN Ambon, Dr. Djufri Rays Pattilouw SE, M.Si (Dosen Universitas Pattimura dan IAIN Ambon), Dr Ruslan HS Tawari S.Pi, M.Si (Dosen Universitas Pattimura), Amir Faisal Kotarumalos, S.Sos, M.Si (Dosen Universitas Pattimura, Univ. Darussalam, STIA Alazka, STAIN Ambon) dan Dr. Sherlock Halmes Lekipiouw, SH, MS (Dosen Universitas Pattimura).

Sebelum debat kandidat, arahan Kamtibmas disampaikan Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Indra Fadikah Siregar, SH, SIK, MH menyatakan bahwa aparat TNI Polri tetap bertekad membalikkan predikat rangking 1 tingkat kerawanan tersebut.

Dia menjelaskan, pengaman Pilkada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, pihaknya mendapat dukungan personil dari  Polda Maluku, namun perlu dukungan seluruh elemen masyarakat agar roses Pilkada ini dengan lancar.

Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan pawai piala dunia terlalu berlebihan agar terhindar dari gesekan antar massa.

Debat Kandidat terbagi dalam 6 segmen antara lain  Opening Statement dan penyampaian Visi Misi. tanya jawab visi misi kepada masing-masing Paslon,  pendalaman Tanya jawab Visi Misi, tanya jawab antara masing-masing Paslon, tanggapan tanya jawab/debat, Closing statement masing-masing Paslon.

Opening Statement dan Penyampaian Visi Misi Paslon.Visi Paslon Urut 1 ( Satu) Drs Yunus Serang MSi - Eva Fransina Balubun SPt (SERASI) adalah mewujudkan masyarakat Kota Tual yang maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal.

Visi Paslon Urut 2 (Dua) Adam Rahayaan SAg MSi - Usman Tamnge (AMAN) adalah menciptakan kota tual yang BERADAT yaitu Beriman, Ekonomi kerakyatan, Resfonsif atau tanggap, Akuntable, Demokrastis, Amanah dan Transparansi.

Visi Paslon Urut 3 (Tiga) Drs Basri Addly Banjar MSi - Fadilah Rahawarin SPi (ADIL) adalah terwujudnya Kota Tual sebagai Kota Maren (Maju, Adil, Religi, Ekonomi Kerakyatan, Nasionalis) berbasis Maritim pada 2023.

Pendalaman Visi Misi Paslon Pasangan Serasi bahwa dalam bidang pendidikan dan kesehatan akan dilaksanakan pembangunan perpustakaan, pengadaan mobil ambulance, pemberian insentif guru dan bantuan pendidikan untuk 1100 calon dokter selama 5 tahun.

Pasangan Aman. mengatakan bahwa dalam kebijakan pembangunan ekonomi akan dilanjutkan pembangunan pasar dan sentra industri serta pemberdayaan sumber daya seperti pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata.

Pasangan Adil. mengatakan bahwa dalam prioritas sumber daya daerah, maka ke depan perlu dibangun sektor perikanan dan pariwisata, sarana prasarana, pemberian kemudahan kepada investor dan bantuan perikanan per KK.

Dalam debat publik kali ini, sempat terjadi keributan antara massa Paslon No Urut 2 dan 3. Keributan terjadi saat Calon Walikota Nomor Urut 2 menyarankan agar debat diefektifkan karena terlambat hampir 2 jam dan mempertimbangkan massa yang belum makan siang.

Pernyataan tersebut ditanggapi oleh salah satu pendukung Paslon No Urut 3 yang menyinggung debat pada waktu bulan puasa.

Tidak terima dengan ucapan pendukung paslon nomor urut 3, massa pendukung Paslon No Urut 2 membanting kursi sehingga terjadi keributan.

Pelaku yang menyulut keributan langsung diamankan oleh polisi.

(dp-40)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi