News Ticker

UTAMA diyakini bakal menangkan Pilkada Malra 2018

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Esebius Utha Savsavubun dan Abdul Rachman Matdoan bakal bertarung dengan dua kandidat lainnya di ajang pesta demokrasi pada Juni mendatang.
Share it:
Paslon UTAMA, Esebius Utha Savsavubun dan Abdul Rachman Matdoan (berdasi merah)
Langgur, Dharapos.com 
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Esebius Utha Savsavubun dan Abdul Rachman Matdoan bakal bertarung dengan dua kandidat lainnya di ajang pesta demokrasi pada Juni mendatang.

Duet yang mengusung jargon "UTAMA" ini bahkan diyakini berpeluang besar memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah itu.

Kepada media ini, salah satu tokoh muda Langgur, Neri Rahabav  mengaku optimis paslon UTAMA bakal memenangi pertarungan di Pilkada Malra pada 27 Juni nanti.

"Saya optimis duet dua putra terbaik Kei ini akan memenangi Pilkada Maluku Tenggara," cetusnya.

Menurut Rahabav, dirinya memiliki alasan kenapa keduanya layak memimpin Malra ke depan.
Karena dari antara 3 kandidat yang maju bertarung, pasangan UTAMA memiliki kualitas sangat baik.

Utha Savsavubun, lanjut Rahabav, yang menduduki kursi wakil rakyat selama tiga periode berturut-turut telah memberi bukti bagi daerah ini sebagaimana publik juga sangat mengetahuinya.

"Bahkan sebelum Kota Tual dan Maluku Tenggara terpisah oleh karena proses pemekaran,  beliau juga sudah banyak berbuat. Jadi, tentu layak untuk memimpin daerah tercinta ini," cetusnya.

Lebih lanjut, ungkap Rahabav, bahwa memilih seseorang figur untuk pemimpin daerah, tentu harus merujuk pada sejumlah faktor pendukung seperti kualitas, kapasitas hingga pengalaman dalam berbagai aktivitas pekerjaan.

Secara khusus, ia menilai, Savsavubun yang juga salah satu tokoh pemuda cukup memiliki kemampuan baik dalam sisi keagamaan, kemasyarakatan, dan kepemudaan serta bidang lainnya.

"Apalagi juga beliau kita kenal sebagai salah satu politisi muda yang sangat vokal dalam menyuarakan aspirasi rakyat di Maluku Tenggara," sambungnya.

Untuk itu, Rahabav mengajak seluruh masyarakat Malra untuk bagaimana mengedepankan kepentingan daerah ini dengan memilih pemimpin yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam memikul tanggung jawab membangun daerah ini.

"Jangan sampai kita salah memilih, karena kalau kita ingin daerah ini maju dan berkembang, maka tentu kita harus memilih figur yang benar-benar punya kemampuan untuk mengubah daerah ini menjadi lebih baik ke depannya," ajaknya.

Dalam hal ini, yang dimulai dari pembangunan di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata dan perikanan serta sektor-sektor lainnya yang berujung pada upaya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Secara pribadi, Rahabav juga mengaku menyesalkan belum maksimalnya pembangunan di daerah ini mengingat potensi luar biasa yang dimiliki tak juga mampu dimaksimalkan bagi kesehteraan masyarakat setempat.

"Anda bisa melihat sendiri bagaimana banyaknya obyek wisata dengan menampilkan pesona yang sungguh eksotik. Kemudian, belum lagi sektor perikanan dengan ikan dan rumput laut yang berlimpah. Tetapi, siapa yang bisa memaksimalkan itu," sesalnya.

Karena itu, Rahabav meyakini bahwa figur di daerah ini yang memiliki kualitas dan kemampuan untuk mendorong serta memaksikmalkan potensi yang dimiliki Malra ada pada UTAMA.

Masyarakat juga, tegas dia, membutuhkan pemimpin daerah yang jujur serta memiliki kecerdasan dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk kemudian dimaksimalkan bagi pembangunan daerah dan secara khusus bagi kesejahteraan rakyatnya.

"Dan duet Savsavubun - Matdoan sangat layak untuk menerima kepercayaan masyarakat Maluku Tenggara kerena kecerdasan dalam memimpin serta berlaku jujur dalam memikul tanggung jawab negara," tegasnya.

Paslon Bupati dan Wabup Malra, Esebius Utha Savsavubun dan Abdul Rachman Matdoan (UTAMA), mendapatkan dukungan 5 partai politik, dengan jumlah 10 kursi di DPRD setempat.
Ke 5 parpol yang memiliki kursi di DPRD Malra, yakni Golkar, (2), PPP (1), Hanura (2), Demokrat (2), PDI-P (3), dan Partai Bulan Bintang (non set) namun tetap memberikan dukungannya.

(dp-16/40)
Share it:

Berita Pilihan Redaksi

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi