Foto bersama usai Deklarasi Bersama di lantai 7 kantor Gubernur Maluku, Senin (12/2/2018) |
Ambon, Dharapos.com
Provinsi Maluku diketahui memiliki potensi perikanan yang sangat
besar di Indonesia bahkan sesuai data terakhir mencapai 3,1 juta ton
Tetapi, hingga saat ini
yang baru dimanfaatkan berkisar 560. 000 ton atau baru sekitar 20-an persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Maluku, Said Assagaf yang ditemui seusai acara Deklarasi Bersama sejumlah
pejabat terkait di Lantai 7 Kantor Gubernur setempat, Selasa (12/2).
Untuk itu, berbagai upaya terkait peningkatan produksi perikanan daerah
ini harus segara dilakukan.
“Ketika saya rapat
dengan pengusaha perikanan nasional, mereka mengatakan kalau kami bisa
dapat 1 juta ton per tahun itu berarti
bertambah 100 ribu orang pekerja di daerah ini,” urainya.
Itu berarti angka pengangguran akan berkurang termasuk pula
angka kemiskinan bisa di tekan.
Olehnya, dengan pengurusan dokumen ekspor yang hanya membutuhkan
waktu 1 jam 20 menit, Gubernur selaku kepala daerah akan menghapus hambatan
ekspor yang ada.
Diakuinya pula, selama ini Pemda Maluku terus berupaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia khususnya di sektor perikanan yang ada di daerah
ini.
"Kita akui bersama selama ini pendapatan asli daerah
(PAD, red) dari sektor perikanan tidak lebih dari satu miliar rupiah. Hal ini
dikarenakan pengurusan dokumen ekspornya diterbitkan dari luar
Maluku dan itu yang akan kita rubah," bebernya pula.
Gubernur menambahkan kegiatan ekspor bukan hanya dari Kota Ambon
saja, tapi juga dari Kabupaten Maluku Tenggara.
”Apalagi sekarang sudah ada penerbangan langsung dari
Langgur ke Makassar dengan menggunakan Sriwijaya Air, pergi pulang dan dengan
jadwal selama satu minggu sebanyak 2 - 3 penerbangan," sambungnya.
Kemudian dari Makassar ada penerbangan langsung ke Timur Tengah
dengan memanfaatkan jasa maskapai penerbangan Garuda dan Lion Air.
"Sehingga dengan transportasi yang telah ada kita akan membuka pasaran ke Timur Tengah,"
tukasnya.
Pemerintah Provinsi Maluku melaksanakan Deklarasi Bersama
dengan mengusung tema
"Membangkitkan Ekspor Menuju Maluku Jaya".
Deklarasi tersebut berlangsung di Lantai 7 Kantor Gubernur
Maluku, dan dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Kepala Kantor Wilayah Bea dan
Cukai Maluku Finarimanan, Kepala Kantor Karantina
Pertanian Kelas I Ambon Jurmin
SP, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Romelus Far far, dan Kepala
Dinas Perindustrian Perdagangan Maluku Elsvis Pattiselano.
Turut hadir pula, Danlanud Pattimura Kol. Pnb. Antariksa
Anondo, perwakilan kantor Garuda Indonesia cabang Ambon, PT. Pelindo IV Ambon,
PT. Angkasapura Bandara Pattimura dan dari institusi terkait lainnya.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar