TP-PKK Provinsi Maluku Canangkan Gertam Cabai

Pencanangan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Maluku

Ambon, Dharapos.com 
Menyikapi fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun, membuat Tim Penggerak (TP) - PKK Provinsi Maluku di bawah pimpinan Ny. Retty Assagaff, merasa terpanggil untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan cabai.

Wujud kepedulian tersebut ditunjukkan dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama antara TP-PKK Provinsi Maluku dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Balitbangtan) Maluku, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.

Sekaligus memberikan bantuan bibit cabai, yang diserahkan secara simbolis kepada Ny. Retty Assagaff, pada kegiatan yang digelar di kompleks BPTP Balitbangtan Maluku, kawasan Rumah Tiga Ambon, Senin (27/2).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Maluku.

Penandatanganan kerjasama (MoU) juga dilakukan dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Maluku untuk mensukseskan Gertam Cabai ini.

"Program ini selain mendukung ketahanan pangan keluarga, juga menjawab kebutuhan akan sumberdaya lahan yang semakin meningkat di tengah ketersediaan lahan yang semakin terbatas," ujar istri Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff ini.

Lebih lanjut, jelas Ny. Retty, sejak 25 November 2016, Menteri Pertanian mencanangkan Gerakan Tanam 50 juta tanaman cabai di seluruh Indonesia, yang melibatkan TP-PKK Pusat dan daerah, melalui pemanfaatan pekarangan rumah, sekolah, kantor dan gedung-gedung lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, M.Z. Sangadji menegaskan sebagai tidaklanjut MoU Kementerian Pertanian RI dengan Tim Penggerak PKK Pusat, IWAPI dan KPPI pusat, maka BPTP Balitbang Maluku menyediakan anakan cabai sebanyak 150 ribu gratis secara bertahap kepada TP-PKK Provinsi Maluku, Kabupaten/Kota, IWAPI Provinsi Maluku dan KPPI di Kota Ambon.

"Progres penyediaan anak cabai 27 Februari totalnya 16.600 anakan. Dan telah didistribusikan kepada IWAPI sebanyak 2.900 anakan , KPPI 650 anakan," urainya.

Setelah Pencanangan Gertam ini, Sangadji berharap, ibu-ibu Penggerak PKK Kabupaten Kota dan organisai wanita lainnya bisa mengusul mengikuti kegiatan menanam cabai tersebut.

Pada kesempatan yang sama, BPTP Balitbangtan Maluku, Dr. Ir. Yusuf MP katakan, Kementerian Pertanian telah mengembangkan program "Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan", dengan memberdayakan kelompok wanita dan keluarga.

Hal ini bertujuan untuk memproduksi berbagai jenis pangan di pekarangan seperti tanaman sayur, buah, sumber protein hewani dan sumber karbohidrat.

"Dan sampai saat ini telah dikembangkan program tersebut lebih dari 18.000 kelompok/desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

(*)