News Ticker

Astaga, Video Porno Istri Pengusaha Aru Hebohkan Warga Dobo

Warga Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya video porno yang diduga sengaja dibuat salah satu oknum pengusaha berinisial WT yang cukup dikenal di daerah itu.
Share it:
Ilustrasi video porno
Dobo, Dharapos.com
Warga Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya video porno yang diduga sengaja dibuat salah satu oknum pengusaha berinisial WT yang cukup dikenal di daerah itu.

Yang cukup mengejutkan, dalam salah satu video mesum berdurasi lebih kurang 3 menit ternyata yang menjadi pemeran utama wanitanya adalah isteri WT sendiri yang wajahnya terlihat sangat jelas.

Masalah hutang piutang yang melilit pengusaha yang bergerak di bidang perikanan ini ditengarai melatari pembuatan video tak senonoh tersebut hingga kemudian yang bersangkutan nekat memvideokan istrinya saat bersetubuh dengan pria lain.

Aksi bejat yang dilakukan WT dengan memerintahkan istrinya bersetubuh dengan pria lain hingga kemudian memvideokannya terindikasi sudah berlangsung lama dan hingga kini videonya diketahui telah beredar luas di masyarakat.

Bahkan diperkirakan, aksi tak bermoral ini tidak hanya dilakukan dengan satu pria saja namun sudah dilakukan dengan banyak pria dan pada waktu yang berbeda.

Informasi terakhir yang diperoleh media ini, pihak berwajib pun telah mengantongi bukti video tersebut.

Menurut penelusuran Dhara Pos, pembuatan video mesum ini dilakukan di kediaman WT sebagaimana yang terlihat dalam tayangan video dimaksud.

Yang lebih mengejutkan lagi dalam salah satu cuplikan, suara WT terdengar menyuruh sang istri untuk membangkitkan gairah dan semangat.

“Pakai gaya lain lagi biar dia (pemeran pria, red) puas,” salah satu ucapan WT yang dikutip dari tayangan video seks tersebut.

Anehnya lagi, sang istri kemudian menirukan saran yang disampaikan suaminya.

Bahkan dengan senyum, tanpa rasa malu dan takut, istri WT pun melakukannya sesuai dengan permintaan sang suami dan terlihat begitu menikmatinya.

Sambil memerintahkan sang istri melakukan adegan seks, WT sendiri yang langsung memvideokan  adegan panas yang dilakukan istrinya bersama teman mainnya yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Kru media ini kemudian mencoba mengkonfirmasi WT melalui telepon selulernya, ternyata istri WT sendiri yang menyahut di seberang telepon.

Menurut pengakuan sang istri, WT lagi dalam kondisi yang kurang sehat. Bahkan sang istri beralasan WT sedang rujuk ke Surabaya, Jawa Timur.

Namun, jawaban istri WT diragukan kebenarannya karena disinggung soal video seks.

Bahkan sang istri kemudian cepat-cepat mengakhiri pembicaraan di telepon ketika disinggung soal video porno dirinya dengan pria lain.

Jawaban sang istri soal kondisi kesehatan suaminya tersebut hanya untuk sengaja mengelabui siapa pun yang hendak mempertanyakan isi dari video tersebut dengan beralasan suaminya lagi sakit.

Sementara itu, salah satu sumber terpercaya di Kepolisian Resort Kepulauan Aru mengaku heran dan kecewa dengan sikap diam yang ditunjukkan pihak media setempat terkait beredarnya video seks istri WT.

“Masakan tidak ada satu media pun yang mengangkat persoalan video ini, padahal diperkirakan sudah menjelang dua bulan video tersebut beredar dan ada di tangan mereka juga,” ungkap sumber yang meminta namanya tidak dimuat dengan nada kesal kepada Dhara Pos, Minggu (2/10).

Diakui, menurut informasi yang diperolehnya, WT sudah membayar sejumlah uang melalui perantaranya sebagai jaminan agar berita soal video seks istrinya tidak diungkap ke publik.

Olehnya itu, pada kesempatan tersebut ia pun meminta secara khusus kepada Dhara Pos untuk mengekspos berita soal beredarnya video seks istri pengusaha WT ini ke publik.

“Pihak kepolisian juga berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam video seks tersebut,” tegasnya.

Untuk diketahui, masih ada lagi satu video lainnya yang memiliki durasi lebih panjang. Dan video berdurasi 3 menit yang sebelumnya merupakan potongan dari video yang berdurasi panjang tadi.

(dp-31)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi