News Ticker

Pilkada MTB 2017, PDI-P Usung Cabup Werembinan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengatakan hal tersebut seiring dengan tahapan proses seleksi yang digelar selama kurun waktu beberapa pekan terakhir.
Share it:
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae






Ambon, Dharapos.com
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengatakan hal tersebut seiring dengan tahapan proses seleksi yang digelar selama kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Menurutnya, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei milik PDI Perjuangan pekan kemarin, ternyata telah mengisyaratkan bahwa kader partai masih sangat dominan untuk diusung dalam Pilkada MTB tahun 2017 mendatang.

Meskipun diakuinya, dalam proses seleksi diikuti pula oleh sejumlah bakal calon non kader partai.

“Kami memang selalu memprioritaskan kader, tetapi kami juga terbuka untuk kader bangsa yang ada di daerah. Sekiranya ukurannya adalah orang yang lebih baik di luar partai maka tidak ada masalah yang penting orang itu kalau mau jadi pemimpin maka betul-betul peduli dan mau memperjuangkan program-program yang pro rakyat,” tandasnya.

Huwae mencontohkan, di Kabupaten Buru itu misalnya informasi yang diperolehnya dari hasil survei yang unggul saudara Ramly Umasugy, karena dinilai kerjanya untuk rakyat sangat baik dan dia bisa berpeluang mendapatkan rekomendasi.

“Sementara kalau di Kabupaten MTB kader kita yang pasti dapat,” bebernya kepada Dhara Pos, baru-baru ini.

Huwae menjelaskan pula bahwa pemberian rekomedasi oleh DPP PDI Perjuangan akan diterbitkan dalam waktu dekat sebelum tahapan pendaftaran Cabup dan Cawabup ke KPU.

Pemberian surat sakti partai itu akan bersifat final karena tahapan pendaftaran, assesment, fit and propertest dan yang terakhir adalah survei itu telah dilakukan.

Selain tahapan tersebut, DPP PDI Perjuangan tetap mempertimbangkan aspirasi dari struktur partai di tingkat bawah yakni mulai dari tingkat ranting, PAC, DPC, serta DPD.

Ditegaskannya pula bahwa PDI Perjuangan tidak pernah menggunakan mahar politik untuk memuluskan calon tertentu dalam meraih surat sakti.

Dengan demikian jikalau ada kader partai yang sengaja meminta-minta mahar politik maka segera dilaporkan kepada pimpinan partai untuk diberi hukuman sebagaimana mekanisme yang berlaku di partai berlambang “Banteng Moncong Putih” ini.

Huwae juga menegaskan perlu adanya soliditas kader dalam konsolidasi dan kerja-kerja partai jelang hingga pelaksanaan Pilkada.

Ketua DPRD Maluku ini memastikan bahwa jika ada kader partai yang tidak menjalankan keputusan partai terkait pemberian rekomendasi, maka sanksi tegas akan diberikan sebagai konsekuensi logis.

“Kalau di MTB misalnya, ada Sekretaris DPCnya yang mendaftar dengan pasangan lain di PDI-P dan di partai lain itu tidak ada masalah. Yang jadi persoalan adalah jika akhirnya rekomendasi bukan ke dia, maka dia harus tertib karena kalau dia tidak tertib maka dipecat dan pokoknya kalau dipecat maka termasuk siap menerima resiko untuk melepaskan semua jabatan yang dipercayakan oleh partai,” tegasnya.

Sebelumnya DPC PDI Perjuangan MTB telah menggelar pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati semenjak tanggal 15 Februari - 1 Maret 2016, dimana terdapat 8 putera terbaik di kabupaten berjuluk
“Duan Lolat” ini yang telah mendaftar sebagai Balon Bupati dan Wabup.

Para Balon Bupati diantaranya: Petrus Paulus Werembinan, Mathias Malaka, dan Lukas Uwuratuw; sementara ada 5 Balon Wabup yang telah mendaftar yakni: Elia Rony Sianresy, Jidon Kelmanutu, Markus Faraknimela, Simson Lobloby, dan Pdt. Marthinus Liur.

Dari 3 Balon Bupati tersebut, ternyata hanyalah Petrus Paulus Werembinan yang tercatat sebagai kader partai, yang saat ini dipercayakan menjabat sebagai Wakil Bupati MTB periode 2012 – 2017.

Saat kini, sejumlah sumber telah berprediksi bahwa PDIP bakal memilih satu dari dua nama untuk
mendampingi Werembinan sebagai calon Wakil Bupati MTB 2017 mendatang, yakni Jidon Kelmanutu ataupun Lukas Uwuratuw.

(dp-18)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi