Pemkab SBB Siap Gelar Pasar Murah di 11 Kecamatan

Persiapan berbagai bahan kebutuhan pokok untuk pasar murah

Piru, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) akan menggelar pasar murah di beberapa titik yang tersebar di 11 kecamatan.

Kegiatan pasar murah tersebut dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri di tahun 2016 ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Disperindag SBB Din Silawane Selasa (21/6) menuturkan, tujuan digelarnya  pasar murah dalam rangka membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Pelaksanaan pasar murah ini akan digelar di beberapa titik di antaranya Kecamatan Seram Barat, Kairatu Barat, Kairatu, Huamual, dan beberapa kecamatan lainnya,” rincinya sembari menambahkan pasar murah di tiap kecamatan akan  digelar selama dua hari.

Pasar murah hari pertama akan diselenggarakan di kecamatan Seram Barat, hal ini demi mengantisipasi masyarakat yang pulang mudik lebih dulu.

Dijelaskan, ada sekitar ribuan paket sembako yang disediakan oleh Disperindag untuk masyarakat. Paket ini, akan disebarkan di 11 kecamatan di wilayah Kabupaten SBB.

“Untuk Kecamatan Seram Barat, diperkirakan sebanyak 300 paket sembako yang diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Silawane

Untuk harga, lanjut dia, akan dipatok seharga Rp 50 ribu per paket yang terdiri dari 1 kg tepung terigu, 1 kg gula pasir, 1 kg minyak, 1 sachet mentega dan 1 kaleng susu, telur  dan lainnya.

“Nanti para pembeli ini harus mengambil pakai kupon yang telah kita salurkan ke desa dan kelurahan masing-masing kecamatan dan pengambilannya harus secara bergilir,” pungkasnya.

Dikatakan, dengan pasar murah yang akan digelar oleh pemerintah daerah tersebut akan dilakukan di bebrapa titik tersebar di 11 kecamatan tersebut, sehingga akan benar-benar bisa dirasakan manfaaatnya oleh masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa ini.

Olehnya itu, Silawane menambahkan, pasar murah tersebut merupakan program prioritas yang harus dipenuhi oleh Disperindag SBB setiap Idul fitri dan  Natal. Hal itu merupakan bentuk kepedulian Pemda SBB kepada masyarakat khususnya kelas menengah ke bawah.

(dp-26)