News Ticker

2016, Pasar Murah akan Diadakan 4 kali

Direncanakan pada tahun ini, kegiatan pasar murah oleh Pemerintah Provinsi Maluku di setiap hari besar keagamaan akan dilaksanakan sebanyak 4 kali.
Share it:
Drs. Frangky Papilaya
Ambon, Dharapos.com  
Direncanakan pada tahun ini, kegiatan pasar murah oleh Pemerintah Provinsi Maluku di setiap hari besar keagamaan akan dilaksanakan sebanyak 4 kali.

Demikian pernyataan Kelapa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Drs. Frangky Papilaya kepada wartawan usai pembukaan pasar murah dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak, Senin (16/5).

Dikatakannya, Pemprov Maluku akan memprioritaskan kegiatan pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan sebanyak 4 kali.

“Seperti pasar murah yang saat ini diadakan adalah dalam rangka menyambut Hari Waisak. Kemudian nanti saat memasuki  bulan Puasa, sebelum Idul fitri dan yang terakhir sebelum Natal,” rinci Papilaya.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok  dengan harga yang terjangkau dan diprioritaskan  kepada masyarakat yang membutuhkan bukan PNS.

Kegiatan pasar murah ini diadakan sebagai wujud pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, di sebabkan oleh adanya permintaan akan kebutuhan pokok  menjelang hari-hari besar keagamaan.

Diakuinya, walaupun kebutuhan pokok masih stabil tapi dalam beberapa hari terakhir harga bahan pokok seperti gula pasir di pasaran mengalami sedikit kenaikan.

“Hal ini di sebabkan oleh pengaruh cuaca  yang berdampak pada pendistribusian barang tersebut,” ungkap Papilaya.

Oleh karena itu, pihaknya telah menunjuk salah satu pelaku usaha untuk memasok gula ke daerah ini dalam rangka menetralisir harga.

Frangky juga menambahkan, terkait kebutuhan akan gula pasir, pihaknya juga akan melaksanakan  operasi pasar. Dan mendukung itu, dalam beberapa hari ke depan, sebanyak 32  ton gula pasir akan tiba di Ambon.

Pasar murah dalam rangka menyambut Waisak ini berlangsung selama 2 hari dari 16 - 17 mei bertempat di pelataran Kantor Disperindag Provinsi Maluku.

Sementara itu, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional seperti gula Rp 17.000/Kg ditawarkan pada pasar murah seharga Rp 13.000,-/Kg.

Kemudian berturut-turut, tepung terigu Kompas Rp 10.000,-/Kg  (Rp.7500,-/Kg), Minyak Goreng Bimoli Rp 13.000,-/Kg (Rp 12.000,-/Kg), Mentega Blue Band sachet 200 gram Rp 7000 (Rp 5000),  telur ayam Rp. 1500/butir (Rp 1000/butir), Susu cap Nona Rp 11.000,- (Rp 8.500), Creamer Rp. 10.000,- (Rp 8000), dan beras Bulog dengan harga Rp 8.100,-

(dp-19)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi