News Ticker

Camat Saparua Timur Siap Jalankan Visi Misi Program Tabaos

Pasca dilantik sebagai Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, S.Sos siap melaksanakan visi dan misi yang tak terlepas dari program Tabaos Bupati Maluku Tengah, A. Tuasikal.
Share it:
Halid Pattisahusiwa, S.Sos
Saparua, Dharapos.com
Pasca dilantik sebagai Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, S.Sos siap melaksanakan visi dan misi yang tak terlepas dari program Tabaos Bupati Maluku Tengah, A. Tuasikal.

Pemberdayaan akan terus dilakukan demi menuju kepada Pemerintahan serta tata kelola keuangan yang baik. Meski diakuinya, bahwa semua itu bergantung pada stabilitas.

“Kita saat ini ada dalam tahapan-tahapan menciptakan stabilitas. Karena setelah  pemekaran Saparua menjadi dua kecamatan maka banyak  konsenkwensi dari kode wilayah KTP, akte kelahiran dan lain sebagainya. Nantinya secara teknis akan di sesuaikan tahun depan,” akuinya.

Dikatakannya, jika memperhatikan bahwa Saparua dijaman kolonial sudah terbentuk sebagaimana  beberapa daerah lainnya dimana yang ada hubungannya dengan kolonial maka pastinya daerah itu maju seperti Wahai, Piru, Namlea, Banda dan Geser.

“Jadi sudah  terbentuk memang lalu dengan dimekarkan, inikan aktivitas masyarakat awal-awal  begini masih sama seperti dulu dari sisi ekonomi,  itu kan masih ke induk. Tapi sekarang setelah terbentuk pemerintahan baru, maka kita akan maksimalkan Desember ini kantor sudah  beraktivitas,” kata dia.

Faktor pertama, lanjut dia, menciptakan stabilitas, kemudian pemerintahan yang baik. Disamping itu dengan berlatar belakang  pernah di Inspektorat selama 5 tahun juga akan dilakukan tata kelola keuangan yang baik, karena ada dana desa sebagaimana yang diatur dalam UU No 6.

Pada tata kelola pemerintahan,  ada beberapa raja di sejumlah Negeri adat yang belum memiliki raja definitif khusus negeri-negeri adat.

“Jadi, harus berdasarkan Peraturan daerah tentang mata rumah parentah. Ini kita harus sesuaikan supaya jangan ada konflik internal.  Ada beberapa Negeri yang menjadi pekerjaan rumah saya yang harus dikerjakan secepatnya. Kita butuh doa dan dukungan  dari masyarakat  agar stabilitas ini menghilangkan image Salam Sarani. Saya tidak mau itu terjadi, karena dikotomi ini yang buat kita repot,” tegasnya.

Disamping ketiga hal utama tadi, pihaknya juga akan melakukan inventarisir terhadap bangunan sekolah-sekolah di Saparua Timur.

“Kita akan minta kepada seluruh sekolah di Saparua Timur untuk membuat daftar ruang kelas baik yang rusak berat maupun ringan agar karena telah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah,” tukasnya.

(dp-02)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi