8 Pejabat Kodam XVII/Cendrawasih Diserahterimakan

Pangdam XVII Cendrawasih pimpin sertijab

Papua, Dharapos.com
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI. Fransen G. Siahaan, SE mengatakan mutasi personel di lingkungan TNI-AD, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih merupakan suatu hal yang  wajar sebagai bentuk  realisasi dari  kebijakan pimpinan  TNI AD  dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi guna mengoptimalkan kemampuan  satuan  dalam  rangka  melaksanakan  tugas  pokok.

“Hal  ini  hendaknya  dapat  kita  sikapi  dengan  arif dan bijaksana, diikuti tekad yang tinggi  untuk meraih prestasi  yang  lebih  baik  lagi sesuai fungsi, peran dan tugas pokok masing-masing,” terangnya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (12/3).

Selain tradisi penerimaan Perwira, Pangdam juga melaksanakan sertijab para pejabat di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, diantaranya Jabatan Irdam XVII/Cenderawasih dari Pangdam kepada Kolonel Inf Nugroho Budi Wiyanto, Kapendam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Arh Rikas Hidayatullah kepada Letkol Inf Teguh Puji Raharjo, Kainfolahtadam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Inf Niko Fahrizal kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Asops Kasdam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Inf Bangun Nawoko kepada Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Aslog Kasdam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Czi Arnold Aristoteles Ritiauw kepada Letkol Inf Raden Rahayu Sugiarto S.I.P, Kahubdam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Chb Dede Mulyana, S.Sos kepada Letkol Chb Dwi Dharma Soetoto, Kaajendam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Caj Drs Mulyadi kepada Letkol Caj Drs. Deddy Hasbullah B, Kabekangdam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Cba Djoko Pitojo,S.T kepada Letkol Cba Aswanto.

Dalam amanat saat memimpin upacara Sertijab, Pangdam menjelaskan tradisi Korps penerimaan prajurit merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa mencintai dan kebanggaan terhadap satuan, sehingga dalam berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan jati diri seorang prajurit.

Dia juga berharap kepada prajurit yang bergabung dengan satuan baru agar benar-benar memaknai Sejarah
Perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih dan makna KSATRIA PELINDUNG RAKYAT, sebagai pedoman tugas disamping Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta pokok-pokok kebijakan pimpinan Kodam dan Protap yang berlaku di satuan masing-masing.

“Tradisi ini adalah tonggak awal kesiapan saudara-saudara dalam menjalankan tugas di KodamXVII/Cenderawasih dengan berbagai dinamika yang ada di tanah Papua,” harapnya.

Sebagai penanggung jawab keamanan di wilayah hukum Kodam XVII/Cendrawasih, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan selama ini.

Untuk  itu  kepada  para  perwira  beserta  istri yang akan melanjutkan tugas di satuan baru saya ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas dan saya berharap berbagai  pengalaman  yang   telah  diperoleh  di Kodam XVII/Cendrawasih dapat dijadikan bekal berharga untuk mengemban  tugas  di satuan yang baru.

Kepada pejabat baru Pangdam mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas yang telah dipercayakan. Jabatan tersebut merupakan kehormatan yang diberikan oleh Negara, TNI dan lebih khusus lagi dari Pimpinan Kodam XVII/Cendrawasih, oleh karena itu, sudah selayaknya jabatan ini diterima dengan rasa syukur disertai tekad untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.

Upacara serah terima jabatan oleh 8 Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih ini di pimpin langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI. Fransen G. Siahaan yang digelar di Aula Tony A. Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (12/3).

Kegiatan sertijab serta pelepasan pelepasan prajurit ini juga dihadiri Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman, para Asinten Kasdam, Kabalak serta Ketua dan pengurus Persit KCK Daerah XVII/Cenderawasih.

(Piet)