Kendati sebelumnya sempat terjadi tarik ulur pasca keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Aru yang memenangkan Partai Gerindra sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilu legislatif di wilayah tersebut.
 |
| Logo DPRD |
Akhirnya, DPRD Kabupaten Kepulauan Aru memiliki ketua baru.
Andreas Limbers dari Partai Gerindra Aru yang sebelumnya menjabat sebagai ketua sementara DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya secara resmi menduduki jabatan tersebut untuk periode 2014 – 2019.
Sedangkan untuk jabatan wakil ketua masing-masing dipegang oleh Jemris Salay dari PKPI dan Daniel.C.A.Soumokil dari PDIP.
Informasi kepastian tersebut diperoleh media ini, Sabtu (24/1), berdasarkan penetapan yang tertuang dalam
Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor 22 Tahun 2015 tanggal 19 Januari 2015 tentang peresmian dan pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Aru periode 2014-2019 yang telah tandatangani Gubernur.
Perlu diketahui, sebelumnya sempat terjadi tarik ulur jabatan ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru periode 2014 – 2019, pasalnya PKPI bersikeras untuk menduduki jabatan ketua DPRD Aru, dengan mengklaim sebagai peraih suara terbanyak dalam Pileg di daerah tersebut.
Namun, pasca dikeluarkannya keputusan KPU Aru yang menetapkan Partai Gerindra sebagai peraih suara terbanyak, telah mematahkan ambisi PKPI Aru untuk menguasai jabatan pimpinan tertinggi di lembaga legislatif tersebut.
Karena hanya menduduki posisi kedua peraih suara terbanyak dan disusul oleh PDIP pada urutan ketiga sehingga keduanya berhak atas jabatan wakil ketua.
PKPI Aru sempat menolak keputusan KPU Aru. Indikasi tersebut terlihat jelas saat partai tersebut sengaja mengulur waktu penetapan kadernya yang bakal menduduki kursi wakil ketua DPRD kabupaten Kepulauan Aru periode 2014 – 2019.
Sang ketua DPC PKPI Aru, Jemris Salay, lebih memilih melancong ke luar negeri dari pada menetapkan siapa kader PKPI Kabupaten Aru yang berhak menduduki kursi wakil ketua.
(rr)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar