Pemerintah Daerah Maluku pada tahun 2015 ini menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp 2,30 Trilyun. lebih besar dari tahun 2014 yang sebesar Rp. 1,88 Trilyun atau meningkat 22,11 persen.
Antonius Sihaloho |
Sedangkan sisanya 73.75 persen diharapkan dari dana transfer pemerintah pusat," kata Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Antonius Sihaloho kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Rabu (21/1).
Untuk pembiayaan daerah yang merupakan transaksi keuangan guna menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran pada sisi pembiayaan yang merupakan penerimaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2014 direncanakan Rp. 66,24 milyar atau turun 26,03 persen dari tahun 2014.
Sedangkan pembiayaan yang merupakan pengeluaran daerah direncanakan Rp. 7,74 milyar, atau turun 60,50 persen dari tahun 2014.
Pengeluaran pembiayaan ini dialokasikan untuk pembentukan dana cadangan bagi pengembangan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon dan untuk pembayaran pokok hutang yang jatuh tempo.
Menurutnya, dari gambaran pembiayaan tersebut maka terdapat pembiayaan netto Rp.58,50 milyar. Dengan demikian, maka defisit APBD tahun anggaran 2015 sebagai akibat dari pelampauan kebutuhan belanja terhadap kemampuan pendapatan daerah dapat ditutupi oleh surplus pembiayaan tersebut.
Penyerapan Anggaran Belum Optimal
Sementara itu, berdasarkan pengamatan dan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya terhadap penyerapan anggaran pada setiap SKPD menunjukkan bahwa secara umum belum optimal.
"Penyerapan anggaran cenderung rendah di awal tahun dan kemudian menumpuk di akhir tahun," ungkapnya.
Dijelaskan, penyerapan anggaran seperti ini tentu saja kurang baik dari sisi perencanaan maupun dari sisi manajemen kas. Secara keseluruhan realisasi belanja daerah sampai dengan 31 Oktober 2014 baru mencapai 1,20 trilyun.
Terkait dengan penyerapan anggaran tersebut, dirinya berharap kepada BPPKAD dapat melakukan langkah-langkah terobosan di tahun 2015 sehingga mampu mendorong penyerapan anggaran pada setiap SKPD lebih optimal dari tahun-tahun sebelumnya.
(rr)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar