Tanaman Sagu Berguna Untuk Orang Asli Papua

Pohon Sagu

Papua, Dharapos.com
Tanaman sagu secara ekonomis memiliki peranan yang sangat penting dalam penyediaan kebutuhan dasar pangan bagi Orang Asli Papua (OAP) yang hidup di hutan, rawa, lembah dan kampung- kampung terpencil di pelosok tanah Papua.

“Tidak salah kalau kita perlu menghargai tanaman sagu dengan memberikan perhatian dalam bentuk perlindungan terhadap tanaman tersebut,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada wartawan, di Jayapura, Senin (8/12).

Dikatakannya, sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa lembaga peneliti, Papua memiliki hutan sagu terluas dan hampir 90% hutan sagu Indonesia ada di Papua, dan ditemukan 61 jenis tanaman ini, ada 32 jenis yang memiliki potensi produksi tinggi dan telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua.

“Dari sisi kultur teknis budi daya, tanaman ini tidak mengenal musim, dan hampir seluruh masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari tanaman sagu pasti tahu cara melakukan budi daya dan memilih lokasi dimana harus menanam sagu,”jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Gubernur, ada beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama terkait Prospek pengembangan sagu berkelanjutan di Papua, yakni menjadikan sagu sebagai komoditi unggulan lokal Papua dengan melakukan proteksi dan perlindungan terhadap berbagai jenis varietas sagu yang ada di Papua sebagai bagian dari kekayaan kearifan lokal Papua.

“Kita harus siapkan pengembangan sagu dengan sistem budidaya dan teknologi pengembangan tepat guna, sehingga mudah dipahami dan dikerjakan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan yang dapat meningkatkan taraf hidup rakyat di kampung-kampung,” cetusnya.

Selain itu, mengajak masyarakat untuk mengurangi pola konsumsi beras dengan mengonsumsi sagu sebagai sumber pangan bernilai gizi tinggi milik masyarakat Papua.

“Sejalan dengan arah dan kebijakan pengembangan sagu secara nasional, maka saya juga mengharapkan Pemerintah Pusat untuk terus memberikan perhatian terhadap pengembangan sagu di Papua sebagai sumber pemenuhan pangan nasional,” tandasnya.

Menanggapi itu, Gubernur meminta semua pihak khususnya SKPD teknis di jajaran pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota untuk terus bekerja keras dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan baru bagi pengembangan tanaman sagu di Papua.

"Ini perlu dilakukan karena secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan perbaikan gizi masyarakat Papua di kampung-kampung yang sampai saat ini masih menjadikan sagu sebagai makanan pokok demi keberlangsungan hidupnya,” pintanya.

(Piet)