News Ticker

Narkoba Jenis Ganja Marak Beredar Di Kota Jayapura

Berdasarkan kajian dan penelitian dari Forum Dinamika Holandia dalam tiga tahun terakhir ini, peredaran Narkoba jenis ganja di wilayah Kota Jayapura sangat laris dan terus meningkat dalam setahun.
Share it:
Papua, Dharapos.com
Berdasarkan kajian dan penelitian dari Forum Dinamika Holandia dalam tiga tahun terakhir ini, peredaran Narkoba jenis ganja di wilayah Kota Jayapura sangat laris dan terus meningkat dalam setahun.

Ganja Kering
Direktur Forum Dinamika Holandi, Agus Jan Kopouw mengatakan 98 persen ganja itu berasal dari negara tetangga PNG dan ditukar dengan barang dari Jayapura yang kemudian barang haram tersebut di edarkan pada beberapa wilayah di Kota Jayapura yaitu Distrik Jayapura Selatan, Jayapura Utara, Abepura, dan Heram.

“Di Muara Tami kami tidak masukkan dalam lokasi transaksi ganja karena barang ini hanya numpang lewat karena orang di Papua sendiri selalu barter dengan orang PNG dan membawa barang itu masuk ke Jayapura sementara di wilayah Jayapura Selatan pengawasan perlu diperketat sekitar Argapura Pantai sampai Hamadi pantai, dan pendaratan ikan di Hamadi,” kata Agus, Jumat (12/12).

Selain itu, menurutnya, di wilayah Jayapura Utara  mulai kawasan Dok VII  pantai sampai Dok IX pelaku peredaran ganja rata-rata satu keluarga karena lemahnya pengawasan dari Pemerintah Daerah setempat.

Agus juga menegaskan kepada Walikota Jayapura, Kapolres Jayapura Kota, Satuan Polisi Pamong Praja dan lembaga Pemda lain untuk mendukung pemberantasan peredaran Narkoba jenis ganja di Kota Jayapura.

“Apa artinya jika Wali Kota tegas tapi aparatnya tak memberikan dukungan, ini harus ada inisiatuif dari para Lurah, Kepala Kampung dan Polsek se-Jayapura Kota. Rata-rata pengedar ganja usia muda dari 15-25 tahun bahkan 14 tahun,”ungkapnya.

Dijelaskan Agus, akibat kurang pengawasan dari orang tua dan pergaulan bebas sehingga anak-anak muda generasi bangsa Indonesia ini menjadi korban.

“Coba kalau lihat di Lapas Narkoba, anak-anak itu hanya dimanfaatkan,” jelasnya.

Untuk itu, Agus meminta Pemda dan aparat keamanan segera menangkap siapa yang selalu memanfaatkan anak-anak muda untuk mensuplai narkoba ke Jayapura, karena saat ini banyak anak-anak muda yang sudah ketergantungan pada narkoba jenis ganja.

“Permintaan kami, kawasan perairan agar diawasi marinir yang mengawasi laut terutama perbatasan. Memang ada indikasi kalau ada bekingan dan pengamanan tertentu oleh karena itu pimpinan harus jeli melihat itu,” terangnya.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi