News Ticker

DPT Desa Marfen-fen Kecamatan Aru Selatan Bermasalah

Dari hasil kerja tim pencermatan ternyata salah satu TPS di Dapil 4 desa Marfen-fen kecamatan Aru Selatan, itu sangat mencurigakan karena ditemukan ada beberapa nama yang bukan penduduk desa Marfen-fen namun PNS yang bekerja dilingkungan Pemda Aru yang tersebar dibeberapa SKPD di kota Dobo
Share it:

Dobo,
Ilustrasi Pemilihan Umum
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Aru Selatan Kepulauan Aru dinilai bermasalah. Salah satu kader Pertai Hanura yang menolak namanya disebut, dalam keterangannya kepada wartawan, bahwa Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai pada DPS-Hasil Perbaikan, ditemukan beberapa nama yang notabene adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemda Aru.
“Dari hasil kerja tim pencermatan ternyata salah satu TPS di Dapil 4 desa Marfen-fen kecamatan Aru Selatan, itu sangat mencurigakan karena ditemukan ada beberapa nama yang bukan penduduk desa Marfen-fen namun PNS yang bekerja dilingkungan Pemda Aru yang tersebar dibeberapa SKPD di kota Dobo,”ungkapnya.
Dirinya menduga, hal ini sangat tendensius karena diduga ini dimainkan oleh oknum-oknum tertentu untuk pemenangan. Karena, menurutnya, hal ini sangat tidak mungkin sekali ketika hari H, orang yang notabene bekerja sebagai PNS di Daerah, bisa mengambil pilihan politiknya di desa Marfen-fen.
“Ini sangat tidak konsisten dengan DPS karena DPS dan DPT Pilgub itu rentang waktunya tidak terlalu jauh. Jadi, sebetulnya yang keliru itu apakah PPK,   ataukah itu adalah kelemahan dari KPUD dalam menindak lanjuti informasi dimaksud, tapi nanti kita menunggu hasil kerja tim seperti apa nanti,” tudingnya.
Soal nama-nama, lanjutnya, itu dirinya cuma mengingat salah satunya adalah Romi Kailola. Diakuinya, sejak kecamatan sampai daerah ini menjadi kabupaten belum pernah saya melihat yang bersangkutan didesa Marfen-fen.
“Tapi kok tiba-tiba namanya terdaftar disana. Sementara waktu konversi data DP-4 sampai DPS, menurut hemat saya dimana saya pernah ketua PPK Kecamatan Aru Selatan belum pernah saya temukan nama Romy Kailola, tetapi sekarang pada saat DPS-Hasil Perbaikan akhir, untuk pemilu Legislatif, ternyata nama-nama ini ditemukan masuk,” terangnya.
Terkait dengan beberapa nama yang diduga adalah PNS dan berdomisili di kota Dobo, namun nama mereka ada di DPS Desa Marfen-fen Kecamatan Aru Selatan, Ketua Pokja KPU Aru, Ibu Yeri Larwuy saat di hubungi melalui SMS, dengan singkat dirinya membalas bahwa terkait soal itu tim percermatan  telah menghapus nama mereka dari DPS desa Marfen-fen.
“Iya betul, tetapi Tim Pencermatan sudah hapus dari Desa Marfen-fen dan ditetapkan di DAPIL Pulau-Pulau Aru,” demikian isi pesan singkatnya.(ew)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi