BPP MBD Prioritaskan Pengembangan Daerah Perbatasan

Tiakur, 

Salah Satu Desa di Perbatasan MBD

Dalam upaya mengelola dan mengembangkan daerah-daerah perbatasan di Bumi Maluku Barat Daya, maka pemerintah daerah melalui Badan Pengelola Perbatasan (BPP) MBD pada prinsipnya melaksanakan tupoksi sesuai dengan acuan Perda.
Untuk mengembangkan daerah-daerah perbatasan tersebut, BPP sekarang ini sedang melakukan usulan ke Pemerintah Pusat terkait dengan lokasi-lokasi prioritas (Lokpri) di kabupaten ini.
Pulau-pulau yang termasuk lokpri karena berbatasan dengan Negara tetangga Australia dan Timor Leste serta menjadi target usulan BPP MBD yaitu pulau Wetar, Kisar, Lirang, Leti, Moa, Lakor, Mdona-Hiera, Babar, Marsela, Wetang, Daulor-daura.
Hal ini disampaikan Kepala BPP MBD, Ari Kilikili, kepada Dhara Pos, ketika ditemui diruang kerjanya, baru-baru ini.
Ditambahkannya, selain pulau-pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tersebut, ada juga pulau-pulau yang bukan daerah perbatasan tapi juga akan diusulkan sebagai lokpri yaitu pulau-pulau yang masih terisolir.
“Kategorinya jauh dan sulit dilalui transportasi dan komunikasi yakni pula Romang dan Damer,” katanya.
Saat ini, jelasnya, BPP MBD sedang berupaya agar dalam tahun 2013 juga, daerah-daerah di MBD yang masuk lokpri ini sudah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat sebagaimana daerah lainnya di Indonesia.
“Diharapkan pada 2014, kita sudah dapat mengusulkan seluruh program-program yang terkait dengan kebutuhan masing-masing pulau baik dari infstruktur jalan, jembatan, air bersih dan kebutuhan-kebutuhan yang mendesak lainnya,” harapnya.
Dengan demikian, tambahnya, MBD tidak lagi dinilai sebagai daerah yang tertinggal.(yan/ds)