Salah Satu Stand Yang Dipadati Pengunjung |
Dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Pasar Murah yang diperuntukkan bagi warga masyarakat, Rabu (3/7).
Pasar murah yang mengambil lokasi di Tribun Lapangan Merdeka ini rencananya akan berlangsung dari tanggal 3 – 6 Juni 2013.
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Assisten II Setda Maluku, Ali Sella, SH MH, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah dari waktu ke waktu terus meningkatkan perhatiannya terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat khususnya sembilan bahan pokok yang akhir-akhir ini cukup merisaukan masyarakat pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kita untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya atas berkat dan penyertaannya pada siang hari ini kita dapat menghadiri pembukaan Pasar Murah menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 2013 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan stakeholder terkait,” ungkap Gubernur.
Dikatakannya, apa yang dilakukan pemerintah adalah bentuk relasi pada level tertentu dengan tujuan membangun suatu hubungan yang harmonis masyarakat.
Hubungan inipun sering tergambar di level pemerintah dan masyarakat dimana tugas pemerintah adalah melayani masyarakatnya agar hidupnya semakin baik dan sejahtera.
Dijelaskannya, kenaikan harga bahan pokok ini telah menimbulkan gejolak ekonomi maupun kesulitan yang berarti terutama di masyarakat kurang mampu dan menyebabkan daya beli semakin berkurang bahkan berpengaruh terhadap sistem ekonomi di Maluku.
“Karena itu, pelaksanaan pasar murah hari ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Ambon dan sekitarnya terutama menjelang perayaan hari-hari raya keagamaan khususnya bagi kaum Muslimin yang akan memasuki Bulan Suci Ramadhan,” jelas Gubernur.
Pantauan Dhara Pos.com di lapangan, pasar murah ini menawarkan harga dibawah harga pasaran resmi diantaranya, harga telur dipasar resmi Rp.1400/butir sedang di pasar murah dijual dengan harga Rp.1000/butir. Masyarakat pun diberi batas maksimal membeli 2 rak telur per-orang. Gula harga resmi Rp.14000/kg menjadi Rp.10000/kg dengan batas maksimal 5 kg per-orang maupun kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, tepung, mentega. Sementara, Beras Bulog ditawarkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 7250/kg sementara di pasar resmi Rp.8500/kg.
Masyarakat terlihat begitu antusias menyambut pasar murah tersebut. Hal itu terbukti dengan antrean yang menumpuk yang didominasi para kaum ibu. Bahkan, sebelum dimulainya acara pembukaan pasar murah, beberapa stand sudah dipenuhi warga masyarakat.
Selain itu, direncanakan juga dari tanggal 4-6 Juli akan digelar pasar murah secara mobile di Leihitu dan Salahutu.(ajr)
Makasih infonya dan Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
BalasHapus