 |
| Kegiatan Workshop Literasi Digital yang dilaksanakan FKPT Maluku, Rabu (15/8/2018) |
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku menggelar Workshop Literasi Digital sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Pasifik, Rabu (15/8/2018) diikuti para mahasiswa yang berasal dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Universitas Kristen Maluku, Universitas Pattimura serta para jurnalis di Kota Ambon.
Gubernur Ir Said Assagaff dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pembangunan,Perekonomian dan Keuangan, Rony Tairas berharap melalui kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam memelihara kearifan lokal budaya bangsa yang santun dan bermartabat.
"Kemudian menciptakan sikap toleransi sebagai fondasi harmonisasi kehidupan dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat," harapnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Saring Sebelum Sering" ini diharapkan agar semua kelompok khususnya generasi muda dapat mencegah radikalisme melalui internet.
Sementara Ketua FKPT Provinsi Maluku, A.R. Uluputty menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda mengenai radikalisme dan terorisme di Indonesia.
"Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak negatif internet sebagai salah satu sarana penyebarluasan paham radikalisme dan terorisme serta ancaman ,kerawanan hingga pertumbuhannya sebagai bagian dari upaya bersama dalam pencegahan terorisme," urainya.
Hadir sebagai pmbicara antara lain, mantan Napiter Zainudin N, Imam Wahyudi (Dewan pers), Andi Muhyiddin dari Liputan 6.com, dan Dosen UKIM Demssy Wattimena.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar