News Ticker

Presiden Micronesia bakal kunjungi Ambon

Presiden Federal State Of Micronesia (FSM), Pieters M. Christian dipastikan akan berkunjung ke Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Share it:
Presiden Federal State Of Micronesia (FSM), Pieters M. Christian
Ambon, Dharapos.com
Presiden Federal State Of Micronesia (FSM), Pieters M. Christian dipastikan akan berkunjung ke Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Maluku, kedatangannya sebagai tamu negara atas undangan Presiden RI, Joko Widodo sekaligus mengunjungi Maluku.

Pieters merupakan keturunan Indonesia yang berasal dari Maluku dan merupakan generasi ketiga di Micronesia.

Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin bin Tahir kepada wartawan, usai memimpin Rapat Pra Persiapan Kedatangan Presiden Mikronesia di Lantai 2 Kantor
Gubernur Maluku, Rabu (11/7/2018).

“Beliau diundang oleh Bapak Presiden, karena beliau juga memiliki asal-usul dari Maluku, sehingga beliau juga ingin secara khusus mengunjungi Maluku khususnya di Ambon. Rencana kunjungan beliau tanggal 21 Juli mendatang,” ungkap Sekda

Ketika ditanya, siapa saja yang akan mendampingi Presiden selama kunjungannya di Ambon,  Sekda menjelaskan sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi. Namun segala persiapan harus terus dimatangkan.

“Kementerian (Kementerian Luar Negeri, red) ketika ditanya belum menjelaskan secara detail. Nanti akan ada rapat lagi hari Jumat (13/7/2018) untuk persiapan. Hari ini kan masih pra, masih tentatif semua. Jadi belum tahu ada berapa orang yang datang,” terangnya.

Selama berada di Kota Ambon, lanjut Sekda, Presiden Micronesia akan mengisi Kuliah Umum di Universitas Pattimura (Unpatti) serta mengunjungi home industry.

Koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait guna pemantapan jadwal kunjungan perlu dilaksanakan sejak dini.

“Tadi kan hadir Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta OPD lainnya. Mereka minta ke kita, kalau ada bisnis yang ada di kita, itu semua kita tampilkan, UMKM atau home-home produksi,” terangnya.

Pertimbangan waktu kunjungan yang singkat, maka home-home industri yang akan dikunjungi nanti, menurut Sekda, akan dikonsentrasikan di satu titik untuk efisiensi waktu.

“Jadi di lokasi kita akan tampilkan hasil home industri masyarakat kita, seperti abon ikan, ikan asar, jus pala, keripik, untuk ditampilkan,” paparnya.

Pemprov juga, kata Sekda, akan menawarkan jadwal kunjungan ke destinasi wisata berbasis bahari, dengan tujuan pengenalan potensi daerah.

“Permintaan Pak Gubernur adalah kalau ada waktu luang, bisa ada kegiatan tambahan. Mungkin bisa melihat pantai atau wisata lainnya di Ambon untuk memperkenalkan Maluku ke beliau,” tukasnya.
Kunjungan Presiden ini, harus dilihat sebagai perekat budaya dan ekonomi serta sebagai sarana untuk membangun kerja sama antar negara.

“Kunjungan ini sangat positif, apalagi kita termasuk rumpun Malanesia sama seperti Negara Micronesia, sehingga budaya bisa sebagai perekat. Dengan kunjungan ini, kita akan coba membangun kerjasama dengan negara-negara Pasifik Selatan yang memang notabene-nya ada keturunan dari Maluku,” ucapnya.  

Sementara itu, usai Rapat Koordinasi bersama Pemprov Maluku, Rima Cempaka dari Direktorat Asia Timur dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri menerangkan, selain mengunjungi Ambon, Presiden Micronesia akan mengunjungi Bandung, Jawa Barat dan tentunya Jakarta.
Rencananya, kunjungan akan dilaksanakan tanggal 17 – 24 Juli 2018.

“Presiden Micronesia akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 17 - 24 Juli. Kunjungan tersebut sebenarnya kunjungan kenegaraan memenuhi undangan Bapak Presiden RI. Dan disela-sela kunjungan kenegaraan tersebut akan berkunjung juga ke Ambon melihat kampung halaman, karena beliau bagian dari keluarga besar Diaspora Indonesia keturunan Ambon yang merupakan generasi ketiga di Micronesia,” tukas Rima.

(dp-19)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi