News Ticker

YPPK Dr J. B. Sitanala cabang Tansel Gelar Raker Tahunan ke VIII

Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J. B. Sitanala cabang Tanimbar Selatan (Tansel) resmi menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan ke VIII, Jumat (9/3/2018).
Share it:
YPPK Dr J. B. Sitanala cabang Tansel menggelar Raker Tahunan ke VIII, Jumat (9/3/2018)
Saumlaki, Dharapos.com
Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J. B. Sitanala cabang Tanimbar Selatan (Tansel) resmi menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahunan ke VIII, Jumat (9/3/2018).

Raker yang berlangsung di aula Klasis Tansel, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tersebut dan di buka secara resmi oleh Ketua Umum YPPK Dr. J. B. Sitanala, Pdt. Yop Noya bertujuan untuk menginventarisir masalah dan merumuskan solusi pemecahannya baik yang dialami pada tingkat satuan pendidikan yaitu sekolah maupun yayasan.

Sebagaimana rilis Humas Setda Pemkab MTB yang diterima Dhara Pos, Selasa (13/3/2018), Pdt. Ny. l. Rangkoratat, S.Th dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah daerah MTB atas komitmen untuk terus berpihak dan membantu dunia pendidikan.

Termasuk kepada YPPK Dr. J. B. Sitanala, baik berupa bantuan dana, sarana prasarana maupun penempatan tenaga guru berstatus PNS yang akhir-akhir ini marak dipercakapkan baik resmi maupun tidak resmi.

Kabarnya, pada tahun pelajaran 2018/2019 Pemda akan menarik sebagian guru PNS ke sekolah negeri.

"Maka, selaku ketua cabang, saya berharap agar kita semua tidak salah dalam melakukan perencanaan pendidikan yang berujung pada semakin menurunnya mutu pendidikan itu sendiri," imbuh Rangkoratat.

Suasana kegiatan raker tahunan YPPK Dr. J. B. Sitanala
Sebab jika dijumlahkan antara sekolah yang di kelola oleh YPPK dan yang dikelola oleh Yayasan Katolik jauh lebih banyak dari sekolah negeri yang dikelola oleh Pemerintah.

Rangkoratat juga berharap kerja sama ini khususnya antara cabang YPPK Tansel dengan Pemda terus terjalin dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di daerah ini.

Menyikapi wacana penarikan guru/PNS oleh Pemerintah, Sekretaris Daerah Piterson Rangkoratat, SH membenarkan ada regulasi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah pusat terkait persoalan dimaksud.

Namun oleh Pemda akan dilakukan kajian secara teknis dan normatif untuk menghasilkan sebuah kebijakan yang tepat sehingga ke depannya tidak merugikan pihak yayasan.

Dalam hal ini baik Yayasan Lelemuku maupun YPPK Dr. J. B. Sitanala yang selama ini turut andil dalam melahirkan sumber daya manusia bagi negara terutama Kabupaten MTB.  

Selain itu, Sekda juga mengemukakan beberapa program strategis Pemda MTB seperti Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan total anggaran sekitar Rp4 Miliar lebih yang akan dialokasikan kepada semua sekolah termasuk lembaga pendidikan swasta.

Sementara terkait program pendidikan gratis yang akan diberlakukan terhadap sekolah negeri, Sekda berharap agar ke depan pihak yayasan sedapat mungkin melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan program dimaksud, dengan tetap bersinergi dengan program Pemda.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi