News Ticker

Pers harus hindari tuntutan kepentingan belaka

Pers memiliki kedudukan dan peran yang sangat strategis untuk mempercepat proses perubahan sosial masyarakat.
Share it:
Sekretaris Daerah, Hamin bin Taher mewakili Plt. Gubernur saat membuka Konferensi
PWI Provinsi Maluku, di Hotel Marina Ambon, Sabtu (24/2/2018)
Ambon, Dharapos.com
Pers memiliki kedudukan  dan peran yang sangat strategis untuk mempercepat proses perubahan sosial masyarakat.

Masyarakat telah menjadikan media massa sebagai sumber informasi  yang efektif, mudah dan murah.

Oleh sebab itu, media dituntut untuk lebih jeli, netral dan tidak mendasarkan pemberitaan pada persoalan  tuntutan  kepentingan belaka karena tidak hidup dalam ruang  yang hampa, namun senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan di mana media tersebut berada.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Maluku senantiasa membangun komunikasi yang harmonis bersama insan pers di daerah ini.

”Saya mengajak seluruh insan pers untuk dapat menginformasikan proses-proses pembangunan dan berbagai kebijakan Pemerintah daerah dengan berita-berita yang positif sehingga dapat meminimalisir berbagai isu kontraproduktif terhadap pembangunan dan kinerja yang telah ditunjukkan,” demikian pernyataan Pelaksana Tugas Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Maluku, Hamin bin Taher dalam acara Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku, Sabtu (24/2/2018).

Pemda Maluku, lanjut dia, menyambut gembira penyelenggaraan Konferensi PWI Maluku tahun 2018 ini.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas peran pers dalam menunjang keterbukaan informasi publik serta mewujudkan demokratisasi di daerah ini.

Plt Gubernur berharap agar pengurus PWI terus melakukan pembinaan secara sistematis  dan terstruktur terhadap seluruh wartawan yang ada di Maluku, dalam mewujudkan profesionalitas wartawan.

”Setiap wartawan harus memahami betul kode etik jurnalistik dan UU pers  yang seharusnya selalu menjadi pedoman dalam menjalankan  kegiatan kewartawanan," imbuhnya.

Dengan demikian, apa yang diberitakan media harus betul-betul merefleksikan realitas objektif  yang benar-benar terjadi, sesuai yang dilihat dan didengar oleh wartawan dan bukan kabar angin, hoax, opini fantasi ataupun perkiraan wartawan.

Plt. Gubernur berharap, para pengurus yang terpilih adalah orang-orang  yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mewujudkan organisasi PWI yang profesional.

"Serta mampu menciptakan wartawan di Maluku yang memiliki kompetensi, profesional, pintar, cerdas, gigih, jujur, bermoral  dan berintegritas  yang tentu saja dapat memajukan Maluku," tukasnya.

(dp-19)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi