News Ticker

KPPN Samulaki lakukan Deklarasi Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

KPPN Saumlaki melakukan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jumat (23/2/2018).
Share it:
KPPN Saumlaki melakukan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jumat (23/2/2018)
Saumlaki, Dharapos.com
KPPN Saumlaki melakukan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jumat (23/2/2018).

Siara pers KPPN Saumlaki yang diterima Dhara Pos, acara yang berlangsung di aula setempat dihadiri pimpinan 9 Satuan kerja mitra KPPN, Ketua MUI Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), 3 perwakilan dari kalangan pengusaha supplier barang/jasa, dan para  pegawai KPPN Saumlaki baik dari unsur ASN maupun PPNPN.

Turut hadir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa MTB, Kepala Bidang Perbendaharaan mewakili Kepala BPKAD MTB, Kepala Kejaksaan Negeri MTB,  dan Wakapolres MTB selaku Ketua Tim Saber Pungli setempat.

Kemudian, Sekretaris PN Saumlaki, Kepala Rutan Negara Saumlaki, dan PPK Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki serta tamu undangan lainnya.

Kepala KPPN Saumlaki, Teguh Irwono dalam sambutannya mengatakan Pencanangan dan Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di KPPN Saumlaki merupakan pelaksanaan amanat Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor : KEP-814/PB/2016, dalam rangka memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Dan KPPN Saumlaki sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan di daerah bertugas melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan bendahara umum negara di daerah, melakukan penyaluran pembiayaan atas beban APBN, melakukan penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari Kas Negara berdasarkan peraturan yang berlaku," urainya.

Dikatakan, dalam pelaksanaan penyaluran anggaran belanja untuk pembangunan yang dananya
bersumber dari APBN, KPPN Saumlaki menjalankan nilai-nilai Kementerian Keuangan yang meliputi integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan.

Integritas merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap insan KPPN Saumlaki.

"Karena dengan integritas yang tinggi maka setiap insan KPPN Saumlaki dapat mengawal setiap penyaluran dana APBN untuk pembangunan dapat terlaksana secara efektif, efisien dan akuntabel, sehingga cita-cita NKRI yang tercantum dalam UUD 1945 dapat diwujudkan," lanjutnya.

Kemudian, setiap pegawai KPPN Saumlaki harus mampu bekerja secara profesional, melaksanakan sinergi dengan mitra kerja, memberikan pelayanan yang memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan dan senantiasa melakukan upaya perbaikan, mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam rangka menuju kesempurnaan dalam layanan.

Dalam upaya meningkatkan kemudahan, kepuasan stake holder atas layanan, efisiensi, efektivitas, akuntabiitas, Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah menghasilkan banyak inovasi dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi.

Diantaranya seperti MPN G2 yang sangat membantu para wajib pajak/wajib bayar/wajib setor dalam penyetoran penerimaan negara, membantu tersedianya data penerimaan negara secara real time.

Kemudian, SPAN yang mengintegrasikan proses perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.

Selanjutnya, OMSPAN yang dapat dimanfaatkan oleh para pengelola keuangan untuk melakukan monitoring data perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran.

SAKTI, e-Rekon LK yang dengannya proses rekonsiliasi keuangan antara satuan kerja dengan Bendahara Umum Negara dapat dilakukan secara online, lebih mudah dan menghemat waktu serta biaya.

Sambung Irwono, yang tak kalah penting, pelayanan publik yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta profesional merupakan suatu keharusan.

Untuk itulah maka KPPN Saumlaki mencanangkan dan mendeklarasikan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.

Dalam acara tersebut, dilakukan pembacaan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM oleh seluruh pegawai KPPN Saumlaki, yang dipimpin oleh Kepala KPPN Saumlaki, Teguh Irwono.

Inti dari deklarasi adalah tekad untuk menyukseskan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai pengelola keuangan negara secara bersih, tertib, transparan, profesional dan akuntabel, berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme secara tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela, tidak terlibat dalam konflik kepentingan, dan menyampaikan informasi apabila terjadi penyimpangan integritas.

Setelah membacakan deklarasi, dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen Pakta Integritas oleh Kepala KPPN Saumlaki dan seluruh pegawai.

Sebagai bentuk dukungan terhadap tekad KPPN Saumlaki, undangan dari satuan kerja mitra KPPN Saumlaki, Ketua MUI MTB dan perwakilan pengusaha melakukan deklarasi dukungan dan diikuti pula dengan penandatanganan dokumen Pakta Integritas.

Seusai pelaksanaan Deklarasi, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi Anti Korupsi oleh Kepala Kejaksaan Negeri MTB, Frenkie Son, SH, MM, M. Hum.

Kajari memaparkan pengertian korupsi dan gratifikasi yang disertai dengan contoh-contoh yang mudah dipahami para peserta.

Pemaparan materi ini mendapat perhatian yang tinggi dari para peserta, yang ditandai dengan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh para pegawai KPPN Saumlaki dan dari satuan kerja, terkait dengan resiko hukum dalam proses persetujuan pembayaran dana di KPPN, pelaksanaan anggaran di satuan kerja dan dalam pengelolaan dana desa.

Pelaksanaan acara deklarasi dan pemaparan materi Antikorupsi mendapatkan tanggapan positif dan apresiasi dari peserta.

Hal ini diungkapkan oleh beberapa peserta acara yang dimintai pendapat setelah selesainya acara seperti Wakapolres MTB, Kompol Sebastian Melsasail sekaligus Ketua Tim Saber Pungli setempat.

“Kegiatan ini sangat membantu tugas-tugas kami sehingga menjadi lebih ringan,” bebernya.

Apresiasi juga datang dari Yustinus Lawalate,  yang juga Sekretaris PN Saumlaki.

“Saya mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan ini. Saya sangat senang dan bangga bisa datang serta menandatangani dokumen pakta integritas,” ucapnya.

Begitu pula dengan Pudjiono, Kepala Seksi PDMS KPPN Saumlaki dimana menurutnya pemaparan materi Antikorupsi  merupakan hal yang baik sekali, terutama itu sangat berguna dan membantu sekali untuk teman-teman di jajaran KPPN Saumlaki.

"Itu kan merupakan pengetahuan hukum bagi teman-teman di KPPN yang mana pekerjaan tiap hari itu ada kaitannya dengan masalah-masalah yang berdampak hukum. Jadi kami sangat perlu sekali. Syukur-syukur kalo kegiatan-kegiatan ini bisa diadakan lagi, seperti capacity building,” tutupnya.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi