News Ticker

Dinkes MTB Terus Tingkatkan Pencegahan Kanker

Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hingga kini terus mengoptimalkan berbagai langkah pencegahan terhadap penyakit tumor ganas atau kanker di wilayah itu.
Share it:
Kepala Dinas Kesehatan MTB, dr. Edwin Tomasoa
Saumlaki, Dharapos.com Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat hingga kini terus mengoptimalkan berbagai langkah pencegahan terhadap penyakit tumor ganas atau kanker di wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, dr. Edwin Tomasoa menyatakan meskipun hingga kini di wilayah MTB tak ada lonjakan catatan buruk soal penderita kanker namun pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk menekan tidak terjadinya korban akibat penyakit yang mematikan itu.

Diantaranya, seperti mengedukasi masyarakat melalui berbagai kelompok sosial untuk memahami penyebab terjadinya kanker, dan melakukan pencegahan secara dini.

“Kanker yang banyak diderita oleh masyarakat MTB khususnya pada perempuan itu kanker payudara, kanker leher rahim atau serviks, kanker getah bening serta kanker paru-paru. Kalau yang di derita kaum lelaki itu kanker paru-paru juga kanker prostat,” urai Edwin mengawali penjelasannya.

Secara pasti, penyebabnya belum diketahui namun kanker dipastikan terjadi karena sejumlah faktor predisposisi seperti tidak menghiraukan pola hidup bersih dan sehat, bebas asap rokok, diet gizi seimbang, gula garam dan lemak pada pangan yang berlebihan dan sebagainya.

“Karena hal-hal ini maka kita menitikberatkan pada pencegahan dari pada pengobatan. Kita dorong perbaikan pola hidup dan pola makan supaya tidak mengarah pada gaya hidup yang mempermudah tumbuh suburnya penyakit kanker,” tandasnya.

dr. Edwin  menyatakan, selama tahun 2017 lalu pihaknya telah melakukan kerja sama dengan organisasi perempuan pada instansi TNI, Polri dan Kejaksaan guna mengedukasi anggota organisasi tentang bahaya dan pencegahan terhadap kenker serviks, termasuk melakukan pemeriksaan IVA secara gratis kepada para wanita dewasa.

Sementara  di tahun ini, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan organisasi perempuan di bidang keagamaan seperti WKRI, Pelwata, dan organisasi perempuan lain.

Manfaatnya adalah mereka mengakomodir setiap anggotanya untuk hadir dan mempermudah proses pemeriksaan. Serta  ada juga kelompok-kelompok khusus yang akan disasar seperti di sekolah-sekolah.

Dia mengakui pula bahwa pemeriksaan IVA selama ini belum dilakukan secara menyeluruh di sepuluh kecamatan yang ada di MTB, dengan begitu direncanakan akan ditingkatkan lagi pada tahun ini.

“Kita di sini masih terbatas pada sosialisasi karena kita harapkan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat, mereka dapat merubah pola hidup. Contohnya kita sudah mendorong setiap kepala desa untuk membangun tempat-tempat santai untuk digunakan oleh para perokok. Jadi kalau masyarakat yang mau merorok maka hanya di tempat itu dan tidak boleh merokok di tempat lain, termasuk di dalam rumah. Karena mereka merokok tetapi orang lain yang menderita karena bahaya asap rokok,” tegasnya.
 
(dp-18)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi