News Ticker

Cuaca buruk, satu motor laut di Saumlaki tenggelam

Cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang laut yang menerjang wilayah kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) beberapa hari terakhir, nyaris merenggut tiga nyawa.
Share it:
Para korban tenggelarmnya kapal sementara menjalani perawatan di RSUD PP. Magrety Saumlaki
Saumlaki, Dharapos.com 
Cuaca buruk seperti angin kencang dan gelombang laut yang  menerjang wilayah  kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) beberapa hari terakhir, nyaris merenggut tiga nyawa.

Hal itu diakibatkan kapal motor yang mereka tumpangi tenggelam dalam perjalanan dari desa Namtabung kecamatan Selaru menuju kota Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Sabtu (17/2) pekan kemarin

Tiga orang korban masing-masing  Ardiles Matruty (35) pengemudi motor, Julius Matruty (42) ABK, dan seorang penumpang yakni Semy Matruty (37).

Awalnya mereka bertolak dari desa Namtabung dengan motor tersebut yang memiliki dua buah mesin Johnson dengan keuatan mesin 40 PK dan 15 PK menuju Saumlaki dengan membawa beban 1 ton karung kopra.

“Pada saat bertolak dari desa Namtabung, angin bertiup dan gelombang pada saat itu dari arah barat. Setelah sekitar satu jam perjalanan dan tiba di antara pulau Batbual dan Pulau Angwarmas petuanan atau wilayah desa Adaut kecamatan  Selaru, maka datanglah gelombang besar yang tingginya sekitar 4 sampai 5 meter dan masuk dari arah belakang agak menyamping dari motor kami. Sekitar 3 gelombang besar maka motor kami langsung tenggelam dan masuk ke dalam air laut sekitar pukul 08.00 WIT” tutur Samy Matruty saat ditemui di RSUD dr.PP. Magreti, Saumlaki.

Tidak lama berselang, motor tersebut terbalik dengan posisi buritan motor berada di permukaan laut sehingga dia dan dua orang lainnya itu langsung berenang menyelamatkan diri dengan bantuan cirigen dan tangki minyak berbahan dasar plastik.

Samy dan Julius di bawah arus yang begitu deras ke arah laut sementara Ardiles tetap duduk di atas bodi motor dan hanyut bersama motor ke arah daratan.

Sekitar pukul 11.00 WIT, ada sebuah motor laut dari desa Namtabung yang dikemudikan oleh Ongen
Rangkoratat melintas, tepatnya dekat posisi Samy dan Julius sehingga keduanya diselamatkan dan tiba di kota Saumlaki pukul 13.30 WIT.

Kasat Reskrim Polres MTB, Iptu, Pieter Fredy Matahelumual bersama anak buahnya langsung mengevakuasi korban saat tiba di pelabuhan Saumlaki. Para korban dilarikan ke RSUD dr. P.P. Magretti untuk mendapat perawatan medis.

“Untuk sementara, kedua korban ini diinfus karena kecapean.  Saya belum bisa memastikan kondisi mereka ke depan” kata dr. Lamberth Afaratu usai memeriksa para korban.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari kepolisian setempat, korban Ardiles Matruty ditemukan pada pukul 16.00 WIT oleh masyarakat desa Adaut  dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke desa Adaut kecamatan Selaru.

Semy Matruty mengalami luka lecet di lutut sebelah kiri, sementara Julius mengalami luka lecet pada perut dan kedua lutut.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi