INPEX terus bantu Mahasiswa Maluku Berekonomi Lemah yang Berprestasi

Acara “Orientation Day” atau Hari Orientasi” bagi penerima beasiswa INPEX di Saumlaki, Kamis (18/1/2018)

Saumlaki, Dharapos.com 
Beasiswa yang dilakukan INPEX Masela Ltd sejak 2013 diakui telah membantu mahasiswa-mahasiswi Maluku terutama yang berekonomi lemah namun berprestasi di kampusnya.

Sebagaimana data yang diterima media ini, semenjak tahun 2013 lalu telah ada 313 mahasiswa di
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS), dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tempat INPEX menjalankan aktivitas pengembangan blok Masela, dan 143 mahasiswa dari berbagai daerah di Maluku yang melanjutkan studinya di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon sudah merasakan manfaat dari pemberian beasiswa INPEX tersebut.

“Program beasiswa INPEX ini merupakan kesempatan emas bagi penerima beasiswa untuk merasakan dampak secara tidak langsung dari kehadiran INPEX di blok Masela,” tutur Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS), Policarpus Lalamafu saat acara “Orientation Day” atau Hari Orientasi” bagi penerima beasiswa INPEX di Saumlaki, Kamis (18/1/2018).

Dikatakannya, mahasiswa yang menerima beasiswa ini selayaknya mensyukuri bantuan pendidikan dari INPEX karena hal ini akan menjadi salah satu bekal di masa depan apakah nanti akan terlibat langsung ataupun tidak dengan hadirnya proyek Blok Masela.

“Suatu saat adik-adik mahasiswa ini mesti bersyukur telah merasakan manfaat dari program investasi sosial dari INPEX,” katanya.

Salah satu penerima beasiswa INPEX, Goleus Didinous Dasfordate, mahasiswa STIAS Semester VII mengamini petuah dari Policarpus Lalamafu.

Ia mewakili teman-teman penerima beasiswa mengucapkan rasa terima kasih dan bersyukur atas kehadiran INPEX dengan program ini.

“Terus terang, 98 persen dari katong penerima beasiswa berasal dari keluarga yang tidak mampu. Oleh karena itu, INPEX bagi katong semua laksana pelita yang menerangi katong semua dan masyarakat MTB untuk kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.

Beasiswa INPEX mensyaratkan penerima beasiswa memiliki prestasi di bidang akademis dan mempunyai aktivitas ekstrakurikuler agar kemampuan sosial dan kepemimpinannya terasah serta memiliki kesulitan membayar biaya kuliah.

Foto bersama

Beasiswa tersebut diharapkan tepat sasaran dan penerima beasiswa juga senantiasa terpacu untuk berprestasi lebih baik lagi untuk masa depannya.

Beasiswa ini merupakan perwujudan komitmen INPEX dalam melaksanakan program investasi sosial atau tanggung jawab sosial (CSR) kepada masyarakat setempat meskipun saat ini proyek LNG Blok Masela masih dalam tahap pengembangan dan belum berproduksi.

“Apa yang telah disampaikan penerima beasiswa INPEX tersebut memang juga menjadi harapan kami. Bantuan pendidikan ini akan menjadi bermakna jika penerima beasiswa ini benar-benar merasakan manfaatnya untuk meringankan beban biaya kuliah, meningkatkan kemampuan akademis serta kepemimpinan mereka. Kami tentu berterima kasih bahwa program ini mendapat pengakuan yang positif dari para pemangku kepentingan di Saumlaki khususnya,” ujar Puri Minari, INPEX Masela Social Performance & Land Acquisition Manager di kesempatan itu.

Adapun pada Orientation Day bagi penerima beasiswa INPEX di Saumlaki, INPEX menghadirkan pembicara yang berasal dari Unpatti Ambon.

Mereka adalah Dr. J. Madubun (Wakil Rektor Unpatti) yang membawakan materi terkait kepemimpinan dalam organisasi, Joseph Ufi (motivasi dan sukses belajar di Perguruan Tinggi) dan Theophanny P. Th.  Rampisela dengan materi "Be the Real You".

Acara pertemuan yang berlangsung selama satu hari penuh itu dikemas dalam suatu acara yang bertujuan untuk memberikan motivasi, pembekalan dan ilmu yang bisa dimanfaatkan kelak baik sebagai mahasiswa ataupun saat mereka sudah lulus.

Tentang INPEX

INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang yang saat ini mempunyai lebih dari 70 proyek minyak dan gas di lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, dan Brazil. Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966.

Saat ini, INPEX berpartisipasi dalam beberapa blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi,
pengembangan dan produksi termasuk di Blok Masela dimana INPEX menjadi operator.

Blok Masela terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura sekitar 155 km arah Barat Daya Kota Saumlaki, Maluku Tenggara Barat dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

(dp-18)