Ilustrasi penyaluran kredit terus bertumbuh |
Ambon, Dharapos,com
Perbankan di Provinsi Maluku terus mencatatkan pertumbuhan
kinerja keuangan yang positif.
Fakta tersebut diperoleh pasca pencapaian pertumbuhan kredit
tembus di angka 12 persen pada posisi Agustus 2017.
Bambang Hermanto selaku Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Maluku dalam rilisnya kepada media ini, kemudian merincikan posisi
September 2017 dimana penyaluran kredit perbankan secara year on year (yoy) masih tumbuh diatas 12 persen tepat 12,93 persen dengan nominal senilai Rp1,24
Triliun menjadi Rp10, 83 Triliun.
Hal ini meningkat lebih tinggi dibandingkan posisi Agustus
2017 yang tercatat sebesar 12,72 persen (yoy).
Pertumbuhan kredit tersebut di rasa cukup menggembirakan dibandingkan
dengan pertumbuhan kredit perbankan nasional, yang pada posisi yang sama baru mencatat
sebesar 7,90 persen atau senilai Rp339,07 Miliar.
Bahkan, secara keseluruhan, perbankan di Provinsi Maluku berhasil
mencapai hasil kinerja positif melalui penyaluran kredit yang sehat.
“Terlihat dari kualitas kredit posisi September 2017 dengan
NPL sebesar 1,38 dengan kondisi terhitung masih jauh di bawah NPL nasional sebesar
3,01 persen,” bebernya.
Langkah perbankan untuk menggenjot pencapaian target kredit pada
Triwulan IV 2017 ini, akan menjadi salah satu pemicu terus menguatnya penyaluran
kredit.
Apalagi, di saat yang bersamaan masyarakat Maluku menyambut persiapan
Natal dan Tahun Baru yang akan mendorong peningkatan tingkat konsumsi masyarakat
dan berdampak pada kebutuhan kredit konsumtif yang cukup tinggi.
“Hal ini tercermin dalam share kredit produktif dan konsumtif
pada tahun 2016 yang menunjukkan pangsanya menguat dalam tiga bulan terakhir dalam
tahun tersebut yakni dari share 66, 88 persen pada akhir Triwulan II menjadi
68,24 persen pada akhir Tahun 2016,” tukasnya.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar