News Ticker

Peluang Pemanfaatan Teknologi Perikanan di Maluku Masih Sangat Besar

Sejumlah negara di dunia telah mampu meningkatkan kapasitas produksi perikanan dan kelautan lewat penguasaan dan inovasi teknologi.
Share it:
Seminar Nasional Inovasi IPTEK Kelautan dan Perikanan ke I Tahun 2017 di Swiss Bel Hotel, Kamis (16/11)
Ambon, Dharapos.com
Sejumlah negara di dunia telah mampu meningkatkan kapasitas produksi perikanan dan kelautan lewat penguasaan dan inovasi teknologi.

Hal ini merupakan tantangan bagi Indonesia, khususnya di Maluku untuk dapat menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi  dalam memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan yang ada.

”Peluang dan potensi pemanfaatan teknologi dalam bidang perikanan masih sangat besar,” demikian sambutan Gubernur yang dibacakan Sekretaris Daerah Maluku, Hamin bin Taher saat pembukaan Seminar Nasional Inovasi IPTEK Kelautan dan Perikanan ke I Tahun 2017 di Swiss Bel Hotel, Kamis (16/11).

Dalam era persaingan global saat ini, penguasaan dan inovasi teknologi sangat menentukan derajat perekonomian suatu negara.

Berbagai inovasi tersebut diharapkan dapat memperluas dan meningkatkan divertifikasi produk ekspor, meningkatkan pemenuhan standar dan persyaratan pasar internasional,promosi dan branding produk ekspor perikanan.

”Hal penting yang harus menjadi perhatian serius dalam eksplorasi potensi kelautan dan perikanan adalah aspek kelestarian sumber daya alam dan lingkungan, termasuk memanfaatkan potensi kearifan lokal masyarakat yang ada dan yang selama ini terus dilestarikan turun-temurun di Maluku,” cetus Gubernur.

Ia berharap,melalui kegiatan seminar ini diperoleh pemikiran-pemikiran konstruktif terkait pengembangan iptek dalam pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan di Maluku.

“Dalam hal ini, yang dapat dijadikan referensi dan pertimbangan kebijakan strategis Pemerintah dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” tukas Gubernur.

Hadir pada seminar tersebut, Menko  Kemaritiman RI yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosio Antropologi  Maritim, DR Tukul R. Adi, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementrian Ristek Dikti RI, Prof. Ocky Karna Rajassa, dan Ketua Komnasjiskan RI, Prof. Indra Jaya.

Turut hadir pula, Sekretaris Kota  Ambon, A. G. Latuheru, Rektor Universitas Pattimura, Prof. M. Sapteno,Dekan dan seluruh civitas Fakultas Perikanan dan Kelautan Unpatti serta para undangan.

Kegiatan seminar ini berlangsung selama 2 hari, 16 - 17 November.

(dp-19)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi