Rony Go saat memasukan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Bupati di Partai Nasdem Malra |
Kebanyakan orang beranggapan untuk menjadi penguasa haruslah berkantong tebal alias banyak uang.
Pendapat seperti itu yang kini ingin dirubah oleh seorang Ronal Miron Go alias Rony Go.
Untuk itulah, dirinya memutuskan untuk mendaftar di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung tema restorasi dan sebagai satu-satunya partai yang akan diandalkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.
“Saya mencoba untuk membuat suatu gebrakan baru, dimana selama ini politik identik dengan uang, dan kita harus merubah pola itu,” tandasnya.
Menurut Rony, dengan cara yang dilakukannya ini juga dirinya sedang mengubah pola pikir masyarakat tentang politik, sehingga dengan begitu semua masyarakat bisa merasakan yang namanya pesta demokrasi.
“Saya juga siap mengikuti semua tahapan yang ada pada partai Nasdem,” cetusnya.
Perlu diketahui, tercatat 12 bakal calon bupati dan 10 bakal calon wakil bupati Malra telah mendaftarkan diri di DPD Partai Nasdem Malra.
Mereka datang dengan berbagai latar belakang profesi seperti politisi, birokrat serta pengusaha.
Ketua DPD Partai Nasdem Malra, Antonius Watratan mengaku bersyukur dan bangga serta berterima kasih atas pilihan Rony Go untuk mendaftar di partai yang dipimpinnya.
“Kami penghuni rumah restorasi bersyukur dan berterima kasih atas pilihan untuk datang berproses di tempat ini,” ucapnya.
Menurut Watratan, setelah pendaftaran maka tahapan berikut yang harus dilalui oleh para pendaftar yaitu dialog kandidat yang akan berlangsung pada 22 Juli mendatang dengan lamanya waktu yang diberikan dari pukul 14.00 – 19.00 Wit.
Dalam dialog itu akan dihadiri oleh para panelis dari DPP Partai Nasdem yakni mantan juru bicara mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, Hermawan, Efendi Choiri yang akrab dipanggil Gus Choi dan Abdo Renyut.
Turut serta tim peninjau dari DPW Nasdem Provinsi Maluku yakni Ketua, Hamdani Laturua serta Cornelis Sedubun dan beberapa fungsionaris Partai Nasdem Provinsi Maluku.
Selain itu acara dialog antara kandidat ini juga akan disiarkan secara langsung oleh RRI Tual dan stasiun TV Maren Tual serta siaran tunda oleh Metro TV.
Dalam kesempatan itu juga, Watratan menyampaikan indikator yang dipakai oleh tim penjaringan maupun tim penyaringan dan survei dari risers media Metro TV serta 4 lembaga survei nasional yang melakukan survei secara perorangan yaitu Indo barometer, Survei Riset Indonesia, Lembaga Indonesia dan Kuanmartisep.
“Para kandidat boleh memilih satu diantara beberapa lembaga survei yang akan direkomendasikan oleh DPP, survei lokal ataupun survei dari luar yang juga direkomendasikan DPP,” lanjutnya.
Dan, hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga itu digunakan sebagai masukan namun bukan menjadi penentu bakal calon mana yang akan diusung oleh DPW Nasdem Malra.
(dp-20)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar