News Ticker

Minimalisir Pelanggaran di Laut, Bakamla RI Berencana Bangun Radar di MTB

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) berencana bangun radar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Share it:
Wabup MTB Agustinus Utuwaly  saat memimpin rapat koordinasi dengan pihak Bakamla RI yang 
dipimpin Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Kol. Kav. Muhammad Irawadi, Kamis (20/7) 
Saumlaki, Dharapos.com 
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia berencana bangun radar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).

Pembangunan radar tersebut dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran di perairan Indonesia, khususnya diwilayah MTB sebagai kawasan segitiga emas karena berbatasan langsung dengan Australia, Timor Leste dan Selandia Baru.

“Dalam pertemuan tadi, Kolonel Irawadi tidak menjelaskan soal kepastian waktu dibangunnya radar itu, hanya saja pihak Bakamla berkeinginan membangun radar itu karena daerah kita ini berbatasan langsung dengan tiga Negara tetangga tersebut,” demikian keterangan Wabup MTB, Agustinus Utuwaly yang ditemui di ruang kerjanya, usai melakukan rapat koordinasi dengan pihak Bakamla RI melalui Sub Direktorat Kerja Sama Dalam Negeri yang dipimpin Kasubdit Kerjasama Dalam Negeri Kolonel Kav Muhammad Irawadi, Kamis (20/7).

Kunjungan tersebut dalam rangka memfasilitasi upaya kerjasama antara Bakamla RI dengan Pemkab MTB.

Wabup menjelaskan pula bahwa Kabupaten MTB memiliki luas keseluruhan yakni 52.995,19 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06 %) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94 %).

Dengan wilayah laut yang lebih luas dari wilayah darat tersebut mengundang sering terjadinya berbagai pelanggaran di laut seperti pengrusakan biota laut, maupun sering terjadinya pelanggaran lintas batas oleh nelayan setempat.

“Karena itu Pemerintah Daerah juga meminta kepada Bakamla dalam pertemuan tadi untuk dapat melakukan koordinasi dengan pemerintah Australia, sehingga dapat mengantisipasi pelanggaran lintas batas serta adanya kepastian batas wilayah territorial NKRI dengan Australia,” tambah Wabup.

Pantauan media ini, dalam pertemuan tersebut rombongan Bakamla RI diterima Wabup MTB beserta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD).

Sementara rombongan Bakamla selain Kolonel Irawadi, hadir pula Kasie Kerma Lembaga Pemerintah Akhmad Firdaus, S.IP., M.Si dan Kasie Penyuluhan Hukum Ferry Rindo Dolfa, S.H., M.H.

Selain menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan yang diawali dengan penjelasan tentang tupoksi Bakamla RI dan sebaran Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) terutama di wilayah timur yakni di Tual, Ambon, Merauke dan Jayapura, Irawadi juga menjelaskan posisi MTB yang strategis di wilayah tenggara berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Dengan demikian,  Bakamla RI dan Pemkab MTB dapat bekerjasama untuk peningkatan keamanan dan keselamatan laut bersama.

(dp-18)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi