News Ticker

Tata Birokrasi Jadi Langkah Awal Fatlolon Perkuat Pemerintahan di MTB

Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwali resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) setelah keduanya dilantik Gubernur Maluku Ir. Said Assegaf, Senin (22/5) bertempat di lapangan Merdeka, Kota Ambon.
Share it:
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati MTB
Petrus Fatlolon - Agustinus Utuwaly
Ambon, Dharapos.com
Petrus Fatlolon dan Agustinus Utuwali resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) setelah keduanya dilantik Gubernur Maluku Ir. Said Assegaf, Senin (22/5) bertempat di  lapangan Merdeka, Kota Ambon.

Usai prosesi pelantikan, Fatlolon mengungkapkan  langka awal yang akan dilakukannya adalah menata birokrasi Pemerintahan di MTB untuk lebih memperkuat dan meningkatkan kinerja pada jajaran pemerintahan yang sudah ada saat ini.

“Birokrasi yang ada sekarang ini sudah cukup bagus dan perlu ditingkatkan kualitasnya,” ungkapnya.

Selajutnya, pihaknya juga akan menginventarisir penerimaan asli daerah (PAD), serta mengimplementasikan dan melaksanakan program kerja yang pro rakyat dalam masa kepemimpinannya sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022.

Dengan akan beroperasinya Blok Masela maka tentunya ibutuhkan sumber daya manusia yang sangat berkualitas guna menunjang kegiatan tersebut.

”Tentunya pertama kita akan mempersiapkan sumber daya manusianya kemudian kita akan mempersipakan regulasi-regulasi yang sifatnya lokal untuk membantu perizinan dan kemudahan bagi investor,” janji Fatlolon.

Pihaknya juga berjanji akan membantu investor seperti Inpex yang merupakan kontraktor pelaksana dalam rangka memperlancar persiapan pengoperasian Blok Masela.

Lanjutnya, sebagai daerah kabupaten yang merupakan garda terdepan NKRI dan berbatasan langsung dengan negara lain tentunya sangat dibutuhkan perhatian.

”Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara lain, maka penataan wilayah juga  menjadi prioritas kami,”  lanjut Fatlolon.

Dan untuk memperkuat  hal tersebut, pihaknya akan menata kembali batas-batas fisik wilayah  dan akan dibuat dalam bentuk Peraturan daerah.

“Kemudian kami juga akan mengambil langkah untuk melindungi daerah-daerah terluar dengan mengeluarkan Perda, terlebih khusus dalam mengamankan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara-negara tetangga,” tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur Ir. Said Assagaff atas nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, melantik dan mengambil sumpah 4 Kepala Daerah di Provinsi Maluku periode 2017-2022, pada upacara yang berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (22/5).

Ke 4 Kepala Daerah yang dilantik masing-masing: Walikota Ambon Richard Louhenapessy, SH dan Wakil Walikota Syarif Hadller; Bupati Buru I. Umasugi, S.Pi. MM dan Wakil Bupati Amus Besan, SH; Bupati Seram Bagian Barat Drs. Muhammad Yasin Payapo dan Wakil Bupati Timotius Akerina dan Bupati Maluku Tenggara Barat Petrus Fatlolon, SH. MH dan Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, S.Sos, periode 2017-2022.

Pelantikan empat Kepala Daerah di Maluku berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI : Nomor 131.81-3100 tahun 2017 sampai dengan Nomor 132.81-3107 tahun 2017, tanggal 17 Mei 2017 dan Nomor 131.81-3147 tahun 2017 sampai dengan Nomor 132.81-3148 tahun 2017, tanggal 18 Mei 2017.

Gubernur percaya dan berharap, empat Kepala Daerah yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan.

"Atas nama masyarakat Maluku saya merasa bangga dan bahagia atas suksesnya Pilkada yang berjalan dengan aman damai dan tertib, dan inilah sesunguhnya budaya hakekat demokrasi yang harus dijaga," tukasnya.

(dp-19)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi